Penumpang Hanya Bisa Pasrah Tarif Angkot Ikut Naik Saat Harga BBM Naik

Reporter

magang_merdeka

Rabu, 14 September 2022 10:22 WIB

Penumpang berada di dalam angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Ahad, 4 September 2022. Sejumlah sopir angkutan kota di kawasan tersebut meminta kepada pemerintah untuk segera membuat regulasi penyesuaian tarif angkutan umum seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta yang sehari-hari menggunakan angkot, hanya bisa pasrah atas kenaikan harga BBM. Kenaikan ini mau tidak mau berdampak pada kenaikan tarif angkot.

Sopir angkot kini sudah mulai untuk menaikan tarifnya. “Iya ngaruh, tapi mau bagaimana lagi ini semuakan karena BBM naik," kata Salman, Selasa, 13 September 2022.

Ia juga menyampaikan dengan naiknya tarif angkot tidak membuatnya untuk tidak lagi menggunakan angkot. “Menurut saya, sebenernya enakan naik angkot, karena saya enggak perlu tuh ribet bawa kendaraan,” katanya.

Menurut dia lebih nyaman menggunakan angkot ketimbang harus membawa kendaraan saat berpergian, karena menurut Salman, ia bisa lebih santai di jalan.n“Saya lebih suka enggak bawa kendaraan karena cape, jadi enggak mesti harus fokus mengemudi lagi” Kata dia.

Sopir angkot keluhkan turunnya pendapatan

Sopir angkot mengeluhkan setoran sehari-hari belum menutupi biaya bensin.

Advertising
Advertising

"Sampai hari ini dari pagi belum dapet setoran, bensinnya belum nutup," ujar Priyanto, 60 tahun salah satu sopir angkot saat diwawancarai di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa, 13 September 2022.

Priyanto mengatakan setelah harga BBM naik, mau tidak mau modal harian untuk operasional angkot ikut bertabah. Belum lagi kenaikan tarif angkutan umum membuat penumpang enggan memakai transportasi publik.

Kenaikan tarif yang tidak sebanding dengan harga BBM membuat pendapatan Priyanto turun drastis. Ada perbedaan yang cukup signifikan dengan penghasilannya ketika harga BBM belum naik. "Naiknya cuma seribu. ," tuturnya.

Tarif JakLingko tidak naik

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan tarif angkutan umum JakLingko tidak naik meskipun harga BBM naik. Kenaikan tarif hanya berlaku untuk transportasi umum yang belum terintegrasi dengan JakLingko.

Priyanto memaklumi perbedaan ini terjadi karena angkutan umum yang terintegrasi dengan JakLingko diurus oleh pemerintah. Sementara mobil angkutan umum miliknya masih ditangani secara mandiri.

"Kalo JakLingko kan dibackup sama Pemprov, jadi dia gak khawatir masalah bensin gak punya, dia ada yang beliin, ada yang gaji," ucap Priyanto.

Melihat tidak adanya perubahan pada tarif JakLingko, Priyanto mengaku enggan untuk berpindah. Ia mengatakan bahwa untuk dapat terintegrasi dengan JakLingko, ada proses yang harus dilakukan terlebih dulu.

"Kalo JakLingko itu terbatas awaknya, prosesnya harus melalui diklat dulu, jadi selektif," ujarnya.

ALIYYU MEDYATI | VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Demonstran Menolak Kenaikan Harga BBM Blokir Jalan Thamrin, Massa Buruh dan Mahasiswa Bergabung

Berita terkait

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

34 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

34 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

50 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Pastikan BBM Pertamina Tidak akan Naik

59 hari lalu

Presiden Jokowi Pastikan BBM Pertamina Tidak akan Naik

Jokowi memimpin rapat terbatas dengan para menteri mengenai BBM di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Diyakini Tak Kerek Pendapatan Daerah, Kenaikan Pajak BBM Diminta Ditunda

19 Februari 2024

Diyakini Tak Kerek Pendapatan Daerah, Kenaikan Pajak BBM Diminta Ditunda

Kenaikan PBBKB berimbas pada kenaikan harga BBM

Baca Selengkapnya

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

16 Februari 2024

Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di matanya akibat kecelakaan tunggal menghindari angkot.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

10 Desember 2023

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkot merupakan fasilitas umum sehingga tidak diperbolehkan dipasang alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya