TEMPO.CO, Jakarta - Massa buruh yang bergabung dengan mahasiswa hari kembali menggelar demo menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Jokowi 3 September lalu.
Massa buruh yang berasal aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menyatu dengan mahasiswa Esa Unggul memadati Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Selain menggelar demo BBM naik, mereka juga menyuarakan sejumlah tuntutan lain yakni soal kebijakan upah murah tersebut. Massa yang datang sekitar pukul 12.00 WIB, langsung menduduki Jalan Thamrin sisi Barat yang biasa digunakan oleh kendaraan menuju Monas.
Massa yang mengenakan pakaian merah corak hitam dengan ikat kepala kuning, terlihat duduk-duduk memenuhi seluruh bagian jalan tersebut, mendengarkan orator yang berorasi di atas dua mobil komando yang dibawa massa.
Selain berorasi, buruh dan mahasiswa itu bermaksud menunggu rekannya yang lain sebelum kembali berjalan mendekati kawasan Monas atau Patung Kuda. Sembari menunggu peserta yang lain, massa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Hidup rakyat Indonesia," kata orator.
Massa demonstran yang memenuhi Jalan Thamrin menuju bundaran Patung Kuda, petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas. Hingga pukul 14.00 WIB tadi, Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan akses menuju ke Istana Kepresidenan telah ditutup oleh kepolisian sejak pukul 11.00 WIB.
Polisi tampak memasang kawat berduri dan seluruh kendaraan dialihkan melewati jalur lainnya. Sementara, sejumlah petugas gabungan Polri dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga tampak bersiaga di lokasi berkumpul massa dan kawasan Patung Kuda.
Jokowi naikkan harga BBM
Presiden Jokowi menaikkan harga BBM Pertalite Pertamina menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, 3 September pukul 14.30 WIB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 3 September 2022 mengatakan pemerintah juga menaikkan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Gelombang demonstrasi tolak kenaikan harga BBM
Sembilan hari setelah Jokowi menaikkan harga BBM, gelombang demo masih terus berlangsung di berbagai daerah. Dan juga di kawasan Patung Kuda Monas, titik terdekat bagi para pendemo untuk menggelar aksi di Istana Presiden.
Senin kemarin, setidaknya tiga elemen masyarakat turun ke jalan menggelar demo ke Istana Presiden. Seperti protap yang sudah berlaku sebelumnya, massa yang menggelar demo hanya bisa menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: 5 Tuntutan Demo Buruh Gebrak dan Mahasiswa di Patung Kuda, Tolak Kenaikan BBM