DKI Masih Banjir, Anies Baswedan: Tak Hanya Jakarta, Kota Besar di Berbagai Negara Juga Kena Bah

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 21 September 2022 16:46 WIB

Curah Hujan Ekstrem, Warga Jakarta Diimbau Waspadai 125 Titik Banjir

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sepanjang 2018 hingga 2022 telah melaksanakan pekerjaan pengerukan delapan sungai yang selama ini menjadi penyumbang banjir di Ibu Kota.

Pekerjaan pengerukan yang berlangsung selama lima tahun itu sudah berhasil mengangkat 2,5 juta meter kubik lumpur, sebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 21 September 2022.

"Hingga saat ini, Dinas SDA DKI Jakarta masih melakukan pengerukan di sejumlah sungai di Jakarta untuk menekan endapan lumpur," ucap Anies dalam sosialisasi rencana detail tata ruang (RDTR).

Anies mengatakan banjir masih menjadi tantangan di DKI Jakarta mengingat curah hujan intensitas yang luar biasa tinggi bisa terjadi dalam waktu amat pendek. "Kondisi demikian tidak hanya terjadi di Jakarta saja tetapi juga kota-kota besar di berbagai negara," ujar Anies.

Dengan mengeruk endapan lumpur maka memberikan ruang atau kapasitas volume air sungai lebih besar sehingga meminimalkan luapan air.

Anies Baswedan sebut dampak banjir terkendali

Anies mengaku dampak banjir saat ini terkendali selain didukung pengerukan juga pembangunan enam waduk.

Saat ini, ada empat waduk pengendali banjir yang sedang dalam tahap final yakni Waduk Brigif dan Waduk Lebak Bulus di Jakarta Selatan serta Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Wirajasa di Jakarta Timur.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan selain itu masih ada pembangunan sembilan sistem pompa baru, pembangunan dua kilometer tanggul pantai dan 28 ribu drainase vertikal.

Ia menyebut Jakarta mengalami curah hujan tertinggi pada 2020 tapi dampak yang dirasakan lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

Anies memaparkan pada 1 Januari 2020, tingkat curah hujan di Jakarta paling tinggi mencapai 377 milimeter per hari dengan dampak banjir terjadi 390 titik dengan luas area terdampak banjir mencapai 156 kilometer.

Apabila dibandingkan pada 2 Februari 2007, tingkat curah hujan mencapai 340 milimeter per hari dengan area terdampak mencapai 955 titik dengan luas area mencapai 455 kilometer.

Banjir 40 sentimeter di Pulogadung

Advertising
Advertising

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menangani banjir setinggi 40 sentimeter di Jalan Bujana Tirta Raya, Pulogadung, pada Rabu siang, 21 September 2022.

Banjir tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Petugas Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Timur, Ramadhan Amri di lokasi mengatakan, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.

"Untuk penyebabnya tunggu surut dahulu genangannya supaya bisa dideteksi sumber penyebab banjir. Mungkin nanti bisa terdeteksi apakah ada yang tersumbat atau bagaimana," kata Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, akibat banjir tersebut sejumlah pengendara sepeda motor yang memaksa menerobos banjir harus mengalami mati mesin.

Para pengendara motor tersebut terpaksa harus mendorong kendaraannya melintasi banjir di Jalan Bujana Tirta Raya, Jakarta Timur (Jaktim).

"Banyak pengendara motor tadi mogok karena mereka maksain melewati genangan," ujar Ramadhan.

Dia mengatakan, banjir di wilayah tersebut sudah sering terjadi akibat saluran yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras. "Di sini tergenang air saat hujan deras saja," tutur Ramadhan.

Baca juga: Banjir 40 Sentimeter di Pulogadung Jakarta, Petugas: Sering Terjadi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

54 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya