Jelang Lengser, Anies Baswedan Ingin Kasih Insentif Swasta Agar Mau Bangun RTH

Rabu, 21 September 2022 21:19 WIB

Sejumlah anak bermain di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Puring, Jakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka 59 ruang terbuka hijau (RTH) hari ini sehubungan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin swasta terlibat membangun ruang terbuka hijau (RTH). Dia meminta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati untuk mulai memikirkan regulasi pemberian insentif yang memicu pihak swasta membangun RTH.

"Sehingga RTH itu bukan hanya disiapkan oleh pemerintah, tapi juga oleh swasta," kata dia dalam sosialisasi regulasi baru soal tata ruang di Ruang Pola, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2022.

Anies telah meneken Peraturan Gubernur DKI Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada 27 Juni 2022.

Ada lima arah pengembangan kota dalam RDTR 2022. Kelimanya adalah kota berorientasi transit dan digital; perumahan dan permukiman yang layak, terjangkau, dan berdaya; lingkungan hidup yang seimbang dan lestari; destinasi pariwisata dan budaya global; serta magnet investasi dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Menurut Anies, target pembangunan RTH di Ibu Kota meningkat dari 12,1 persen menjadi 30,9 persen. Tujuannya demi merealisasikan lingkungan hidup yang seimbang dan lestari.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI, lanjut dia, pernah memberikan insentif serupa. "Dulu pernah kami lakukan dengan pembebasan PBB (pajak bumi dan bangunan) untuk mereka menjadikan lahannya menjadi RTH bisa dimanfaatkan publik," jelas Anies.

Anies Baswedan lengser 16 Oktober mendatang

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap seluruh program kerja sama yang telah dibangunnya dapat terus berlanjut di masa kepemimpinan berikutnya. Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Jadi kita berharap itu bisa diteruskan lewat apa? Tentu lewat peraturannya," kata Anies saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Anies mencontohkan program garapannya, yaitu transportasi umum berkeadilan. Menurutnya, program tersebut menunjukan hasil positif.

"Seperti misalnya kendaraan umum, penumpangnya dulu setiap hari itu 350 ribu tahun 2016, tahun 2020 berhasil mencapai 1 juta tapi target kita sesungguhnya adalah 4 juta," katanya.

Tren ini, kata Anies, harus diteruskan supaya pengguna kendaraan umum lebih banyak, emisi berkurang, dan warga Jakarta memiliki kota yang lebih sehat.

"Jadi, kita berharap itu bisa diteruskan lewat apa? Tentu lewat peraturannya, sudah ada komitmennya untuk subsidinya, sudah ada program di Transjakarta, sehingga dengan begitu ini bisa berkelanjutan," ujar pria kelahiran 7 Mei 1969 itu.

Baca juga: Harapan Anies Baswedan Menjelang Lengser, Seluruh Program Kerjanya Tetap Berlanjut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya