Anies Baswedan Pantang Mundur, Tetap Bangun Sumur Resapan Meski Dikecam Kiri-kanan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 22 September 2022 14:08 WIB

Sumur resapan di Gedung Pertemuan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 16 Desember 2021. TEMPO/Helmilia Putri Adelita.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun sebanyak 583 sumur resapan untuk mengantisipasi genangan air di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan sumur resapan itu merupakan salah satu dari proses revitalisasi Pasar Induk Beras Cipinang.

"Prinsipnya zero run off artinya kalau ada air di luar sini maka Pasar Induk bisa dibilang kami tidak menyumbang air keluar," kata Anies Baswedan di Jakarta, Kamis, 22 September 2022.

Anies menambahkan dengan pembuatan sumur resapan tersebut membuat air hujan yang jatuh di komplek Pasar Induk Beras Cipinang tidak dialirkan ke gorong-gorong yang berada di luar.

Sehingga hal tersebut tidak membuat kawasan sekitar pasar terendam banjir akibat limpahan air dari Pasar Induk Beras Cipinang. "Artinya air hujan yang jatuh di dalam komplek ini tidak dialirkan ke gorong-gorong di luar. Tapi disiapkan sumur resapan," ujar Anies.

Anies mengatakan revitalisasi Pasar Induk Beras Cipinang juga menyediakan tempat untuk para pekerja buruh di pasar induk tersebut beristirahat. "Bisa lihat di sini, ada sebuah lokasi yang dibangun untuk para pekerja buruh di pasar induk ini. Sehingga mereka lebih punya tempat tinggal yang lebih layak, dan yang tempat tinggal yang seperti nyaman dibandingkan sebelumnya," tutur Anies.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Pemprov DKI fokus melakukan peremajaan terhadap sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

"Kami ingin mempertahankan kehidupan pasar tradisional sambil menghadirkan kebersihan, kerapian, ketertiban. Sehingga menguatkan fungsi pasar di mana ada kegiatan bertemu penjual-pembeli," ucap Anies.


PDIP dan PSI kecam sumur resapan Anies Baswedan

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta meminta program sumur resapan dihapus. Anggota Fraksi PDIP, Agustina Hermanto alias Tina Toon, menyebut anggaran sumur resapan dapat dialihkan ke normalisasi sungai.

"Program-program yang tidak jelas seperti sumur resapan kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggarannya dilimpahkan untuk normalisasi sungai," kata dia di rapat paripurna DPRD DKI, Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 16 November 2021.

Menurut Tina, pemerintah DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk program normalisasi atau restorasi sungai tahun depan. PDIP mendorong anggaran ini ditingkatkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) DKI 2022, meski sudah empat tahun normalisasi mandek.

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian menilai sumur resapan yang sudah terbangun di Ibu Kota kurang efektif mengatasi banjir ketimbang normalisasi. Dari pandangan para pakar, lanjut dia, sumur resapan hanya efektif menyurutkan genangan, bukan banjir.

Apalagi tanah di beberapa daerah Jakarta sudah jenuh sehingga tak mampu menyerap air. "Ketidakefektifan sumur resapan ini juga diperparah dengan rendahnya pencapaian target pembangunan sumur resapan," terang dia.

Politikus PSI itu memaparkan baru 22 ribu dari target 40 ribu sumur resapan yang masuk kontrak realisasi per September 2021. Sementara per Oktober 2021, baru terbangun 6.230 sumur resapan.

Baca juga: PDIP dan PSI Kritik Sumur Resapan Anies: Tidak Jelas dan tidak Efektif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

23 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya