Calon Gubernur DKI 2024, Survei: Risma Kalahkan Anies Baswedan, Ada Gibran dan Grace Natalie
Reporter
Antara
Editor
Sunu Dyantoro
Minggu, 25 September 2022 06:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) mengungkapkan, mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie masuk bursa Calon Gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur Program NSN, Riandi di Jakarta, Sabtu, mengatakan, mantan pembawa acara berita televisi itu masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.
Namun, Riadi mengungkapkan, saat ini posisi teratas bursa Cagub DKI Jakarta masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan atau PDIP sebesar 26,3 persen, Wakil Gubernur DKI Petahana Ahmad Riza Patria dari Gerindra (15,3 persen) dan Gubernur DKI Petahana Anies Baswedan (14,5 persen).
"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan, sementara Grace Natalie masuk dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta,” kata Riandi.
Elektabilitas Riza Patria stagnan
Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan, namun seiring dengan beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI menjadi stagnan.
Riandi mengungkapkan, Anies sebagai gubernur petahana masih menjadi rival terkuat Risma, tetapi sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies mendorong elektabilitasnya menurun.
"Publik juga melihat Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional sebagai calon presiden," tutur Riandi.
Riandi memperkirakan jika Anies berlaga kembali di Pilkada DKI akan kalah bersaing dengan calon pesaing lain.
Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen. "Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.
Gibran dan Airin masuk
NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, seperti Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka (4,3 persen) dan Wali Kota Bogor dari PAN Bima Arya Sugiarto (3,5 persen).
Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen), politisi Nasdem Ahmad Sahroni (2,0 persen) dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (1,8 persen) serta tokoh dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar (1,5 persen) dan Airin Rachmi Diany (1,0 persen).
Lembaga NSN melakukan survei pada 11-15 September 2022 terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode "multistage random sampling', tingkat kesalahan (margin of error survei) sebesar ±4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei: Elektabilitas PDIP Tertinggi di Jakarta, Disusul PSI dan Gerindra
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.