Marullah Matali Ogah Mimpi Jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Sunu Dyantoro
Rabu, 28 September 2022 13:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali tak mau berandai-andai soal Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta. Dia tidak banyak berkomentar, karena ogah bermimpi. "Saya tidak mimpi hari ini," kata dia usai menghadiri acara Dinas Lingkungan Hidup DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2022.
Pagi ini Marullah membuka acara soal pningkatan kapasitas dalam rangka implementasi pengendalian dampak bencana iklim di kawasan Asia Tenggara. Usai pembukaan, awak media melakukan wawancara dengan mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini.
Wartawan menanyakan tanggapan tentang dirinya yang dicalonkan menjadi pengganti Gubernur DKI Anies Baswedan. Marullah hanya mengutip ayat Al-Quran surat Ali Imran 26. "Qulillahumma malikal mulki tu'til mulka mantasya," ujar dia.
Dari penelusuran Tempo, ayat tersebut memiliki makna berserah kepada Allah. Artinya adalah: wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki.
Marulah tak ingin bermimpi
Marullah tak mendetailkan maksudnya. Awak media lantas melontarkan pertanyaan ihwal penanganan bencana iklim yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026.
Dia ditanya apakah akan menjalankan RPD jika terpilih menjadi Pj Gubernur. Jawaban Marullah, "Jangan mimpi."
Sebelumnya, nama Marullah masuk dalam bursa Pj Gubernur Jakarta. DPRD DKI Jakarta mencalonkan dia sebagai pengganti Gubernur DKI Anies Baswedan.
Dewan mengusulkan tiga nama, salah satunya Marullah. Dua lainnya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Baca juga: Soal Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan, Marullah Matali Jawab dengan Kutip Quran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.