Anies Baswedan: Perlu Tinjau Ulang Fasilitas Stadion, Keselamatan Nomor 1

Reporter

M. Faiz Zaki

Senin, 3 Oktober 2022 11:05 WIB

Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menjadi narasumber saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fasilitas stadion di kota mana pun perlu ditinjau ulang pasca terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Menurutnya kepentingan keselamatan adalah yang utama.

Termasuk juga pada fasilitas stadion yang ada di Jakarta seperti Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium. "Semua, kita, di mana pun di kota manapun mereview kembali fasilitas yang dimiliki lihat apa-apa saja yang bisa dikoreksi, memastikan bahwa keselamatan itu nomor satu," ujarnya saat ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Ahad, 2 Oktober 2022.

Atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Anies Baswedan mengungkapkan dukacita kepada keluarga yang ditinggalkan. Terutama bagi anak-anak yang ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Kami menyampaikan rasa bela sungkawa innalillahi wa innailaihi rojiun, doa yang tak henti bagi ibu bapak yang hari ini tak bisa lagi melihat anaknya karena wafat dan pada mereka semua semoga diberikan kekuatan, ketabahan, begitu juga bagi keluarganya," tuturnya.

Dia juga meyakini tidak ada sepak bola yang seharga nyawa. Harapan ke depannya agar tragedi itu menjadi sebuah evaluasi.

Advertising
Advertising

"Mudah-mudahan akan terwujud menjadi evaluasi menyeluruh untuk semua kita agar mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan melakukan perubahan ke depannya. Sehingga peristiwa ini tidak terjadi lagi di manapun kapanpun," katanya.

Kericuhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022 Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter Arema turun dan masuk ke area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar di saat sejumlah "flare" dan benda-benda lainnya dilemparkan. Petugas keamanan gabungan Kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan kemudian melakukan pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke lapangan dan mengejar pemain. Akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Korban tewas 125 orang

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo menyebutkan korban meninggal akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang sebanyak 125 jiwa. Sebelumnya, jumlah korban meninggal disebutkan 130 orang.

“Hasil verifikasi 125, ada yang tercatat ganda,” katanya di Stadion Kanjuruhan, Ahad 2 Oktober 2022. Saat ini, kata Listyo, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri tengah bekerja mengidentifikasi korban.

Korban tewas karena cedera dan sesak nafas akibat gas air mata

Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen Bobi Prabowo mengatakan para korban meninggal umumnya karena cedera dan sesak nafas akibat gas air mata..

Menurut dia, secara umum banyak korban meninggal karena mengalami trauma atau cedera akibat terinjak dan berdesak-desakan. Selain itu, korban juga mengalami sesak nafas dan kekurang oksigen karena kerumunan. Juga terdampak asap dari gas air mata.

“Ganguan pernafasan karena asap, terinjak menjadi satu. Perlu diperiksa lebih lanjut untuk menentukan penyebab utama,” katanya, di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Sejumlah jenazah yang merupakan suporter Arema FC itu ditemukan dengan wajah membiru. Bobi menjelaskan jasad korban meninggal membiru karena kulit wajah mengalami iritasi akibat gas air mata. Untuk itu, tim DVI Polri dan forensik melakukan identifikasi lebih lanjut. “Ada yang luka berat, cedera otak. Trauma akibat benturan dan hipoksia karena kekurangan oksigen,” katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Sampaikan Rasa Belasungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan

Berita terkait

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

9 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

2 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

2 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya