73 Ribu Warga Kab Bogor Miskin Ekstrem, Pendapatannya Rp 29 Ribu per Hari

Reporter

Antara

Rabu, 5 Oktober 2022 08:59 WIB

Sejumlah warga antre untuk membeli kebutuhan pokok saat Operasi Pasar Murah di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. Operasi harga kebutuhan pokok ini dilakukan sebagai antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru 2022. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 73 ribu warga Kabupaten Bogor atau 1,21 persen dari jumlah penduduk mengalami kemiskinan ekstrem.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta semua pihak untuk bekerja sama mengatasi hal ini. "Saya yakin jika seluruh dinas bersinergi membuat kegiatan kolaborasi untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor, pasti bisa," katanya di Cibinong, Bogor, Selasa, 4 Oktober 2022 dikutip dari Antara.

Menurut dia, Pemkab Bogor telah menyisihkan dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk menstimulus masyarakat miskin melalui berbagai program yang berkaitan dengan sektor perekonomian.

Iwan menerangkan, dua persen DTU dengan nominal sekitar Rp14 miliar itu terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Beberapa strategi yang disiapkan yaitu menyalurkan bantuan sosial kepada seribu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kemudian, menggelar operasi pasar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

"Selanjutnya, optimalisasi satgas pangan, percepatan realisasi APBD untuk Samisade, penyaluran bantuan dan insentif untuk RT, RW, guru madrasah, guru ngaji, guru diniyah, penyuluh agama, dan upaya lainnya," ucap dia.

Iwan menuturkan ia sedang memeriksa silang terhadap data kemiskinan ekstrem yang dirilis oleh pemerintah pusat, sehingga penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Bogor bisa tepat sasaran.

"Kami minta waktu dua pekan dari sekarang, minta data warga miskin ekstrem sesuai nama dan alamat (by name by addres) dan kami mengeroyok yang miskin ekstrem itu supaya bisa keluar, dari semua sektor," papar Iwan.

Ia mengatakan siap berkoordinasi dengan kementerian secara intens untuk menuntaskan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

"Data dari sana ada 73 ribu penduduk miskin ekstrem, miskin benar-benar pendapatannya hanya Rp29 ribu sehari. Yang bicara itu kementerian, kami siap untuk menindaklanjuti di dinas," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Bogor Siaga Gangguan Gangster, 40 Camat Diminta Perketat Keamanan Wilayahnya

Advertising
Advertising

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

11 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya