Jakarta Banjir, BPBD DKI Imbau Warga Ibu Kota Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 8 Oktober 2022

Rabu, 5 Oktober 2022 15:37 WIB

Warga melintas saat banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2022. Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta mewaspadai potensi banjir akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG berlangsung pada 2-8 Oktober 2022. Warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi genangan.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.

BPBD DKI bersama organisasi perangkat daerah terkait segera melakukan upaya penanganan genangan di setiap wilayah saat banjir merendam puluhan RT dan sejumlah ruas jalan di Jakarta kemarin.

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dua wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kedoya Selatan dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang berbatasan dengan Kali Pesanggrahan dilaporkan masih tergenang pada Rabu pagi.

Genangan masih terjadi di dua RT di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20 sentimeter dan satu RT lainnya di Kelurahan Kebon Jeruk setinggi 60 sentimeter.

Advertising
Advertising

“Sebanyak dua dari 30.470 RT di Jakarta masih tergenang hingga pagi ini karena luapan air Kali Pesanggarahan. Namun, pengungsi sudah kembali ke kediaman-masing masing sejak pukul 06.00,” ujarnya.

Pada Rabu pagi pukul 09.00, 6 ruas jalan di Jakarta Selatan dan empat ruas jalan di Jakarta Timur yang sempat tergenang saat hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Selasa petang telah surut.

“Dilaporkan pula genangan yang terjadi di 30 kelurahan juga sudah surut,” katanya.

Penanganan yang dilakukan petugas, kata dia, di antaranya penyedotan genangan bersama Dinas Gulkarmat dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dengan mengerahkan 138 pompa stasioner yang tersebar di 46 Wilayah Jakarta Barat; 87 Pompa Stasioner tersebar di 41 Wilayah Jakarta Selatan; 40 Pompa Stasioner tersebar di 21 Wilayah Jakarta Timur; 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Pusat; dan 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Utara.

Selain itu, terdapat 116 pompa mobile di Jakarta Barat,75 pompa mobile di Jakarta Selatan, 93 pompa mobile di Jakarta Timur, 64 pompa mobile di Jakarta Pusat, dan 109 pompa mobile di Jakarta Utara.

Baca juga: Semalam Jakarta Banjir, Anies Baswedan Bicara Pentingnya Sumur Resapan

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

44 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

8 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

15 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

19 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

22 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya