Depok Belum Punya BPBD, Seluruh ASN Diminta Jadi Relawan Penanggulangan Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem

Selasa, 11 Oktober 2022 09:37 WIB

Pohon tumbang di Jalan Raya Sawangan Kota Depok imbas dari cuaca ekstrem menyebabkan kemacetan panjang terjadi di wilayah tersebut dan ratusan gardu listrik milik PLN mengalami kerusakan, Minggu, 9 Oktober 2022. IST/Dok. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat agar dapat berpartisipasi menjadi relawan penanggulangan bencana.

"Saya mengharapkan seluruh ASN ikut bertanggung jawab sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki," kata Idris saat menjadi pembina apel pagi di Lapangan Balai Kota seperti dikutip situs resmi Pemkot Depok, Senin 10 Oktober 2022.

Idris mengatakan, penanggulangan bencana memang bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seluruh ASN, tetapi ASN di Depok tidak boleh acuh terhadap situasi di wilayahnya akibat cuaca ekstrem saat ini.

"Kalau di wilayahnya terjadi bencana atau mengetahui aduan-aduan dari masyarakat segera sampaikan kepada dinas terkait agar kita bisa melakukan tindak lanjut lebih cepat," katanya.

Selama sepekan ke depan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Depok akan dilanda cuaca esktrem. Untuk itu diperlukan kewaspadaan tiap-tiap pribadi untuk cepat tanggap dalam merespons segala aduan masyarakat.

Advertising
Advertising

"Saya ingatkan berdasarkan informasi dari BMKG, akhir-akhir ini, paling tidak sepekan ini akan terjadi cuaca ekstrem, khususnya Jabodetabek. Jadi, harus waspada," kata Idris.

Hujan es disertai angin puting beliung melanda sebagian Kota Depok, di wilayah Sawangan dan sekitarnya pada Minggu 9 Oktober 2022 sekitar pukul 16.30.

Musibah itu sempat membuat pohon-pohon di akses jalan utama tumbang hingga menutup badan jalan dan membuat kerusakan pada aliran listrik. Sebanyak 10 rumah warga di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari juga mengalami kerusakan pada bagian atap karena disapu angin puting beliung.

Sampai hari ini Kota Depok belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Penanganan kebencanaan selama ini ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Dampak Hujan Es Disertai Angin Kencang, 10 Rumah di Depok Rusak Bagian Atap

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

7 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

8 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

8 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

10 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

13 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

17 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

17 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

18 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

19 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya