Kapolda Metro Kukuhkan Tim Antitawuran di Manggarai, Tugasnya Merangkul Pelaku

Reporter

Antara

Rabu, 12 Oktober 2022 07:40 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran memasangkan rompi kepada salah satu tim anti tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama kepolisian membentuk tim antitawuran untuk mengatasi maraknya konflik antarwarga di Manggarai. Tim ini berjaga di dua pos pantau dekat terowongan Stasiun Manggarai.

Tim tersebut terdiri dari perwakilan 10 orang dari 12 RW yang berada di bawah pembinaan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan kelurahan.

Tim ini dikukuhkan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran. Ia menjelaskan tim ini berperan merangkul para pelaku tawuran yang kerap terjadi di Manggarai.

Pada kesempatan itu Fadil Imran mengenakan pakaian rompi kepada tim anti tawuran di Pos Pantau Manggarai, Jakarta Selatan. "Harapan saya ini bukan hanya sekedar rompi, karena kita, ya, Pak Ade Ary (Kapolres Jakarta Selatan), saya ingatkan betul dari awal kita bukan mau seremonial kita mau ini betul-betul gerakan dari akar rumput yang sifatnya substansial," katanya, Selasa, 11 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Fadil menyampaikan para petugas ini nantinya tidak berfokus menangkap pelaku tawuran, tapi merangkul warga yang terlibat untuk dibina. Polda Metro Jaya, kata Fadil, telah mensosialisasikan, memberikan cara khusus, serta memotivasi dalam menangani masalah tawuran kepada pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Menurut dia, untuk mengatasi masalah tawuran wajib menekankan kebersamaan. Maka dari itu, pihak kepolisian membutuhkan dukungan dan partisipasi warga dalam mewujudkan lingkungan Jakarta Selatan yang lebih aman. "Kami tidak bisa bergerak sendiri, tawuran ini bisa diselesaikan dengan bergerak bersama seperti jalan bareng, nongkrong, bicara bareng kalau perlu kita buatin film inspirasi," tuturnya.

Sejumlah kamera tersembunyi (CCTV) pun akan diaktifkan untuk memperketat pengawasan guna mencegah tawuran di Manggarai.

Baca juga: Gagal Tawuran, Anggota Geng ABG di Pondok Aren Diciduk Polisi dari Rumahnya Masing-masing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

22 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya