Pencarian Mahasiswa IPB Hanyut di Drainase Kota Bogor Dilanjutkan hingga Pintu Air Manggarai

Minggu, 16 Oktober 2022 12:15 WIB

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto meninjau lokasi mahasiswi IPB terperosok dan hanyut di drainase belokan Jalan Dadali, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis, 13 Oktober 2022. (ANTARA/Linna Susanti)

TEMPO.CO, Bogor - Pencarian Adzra Nabila, mahasiswa IPB yang diduga jatuh dan hanyut di drainase Jalan Dadali, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, terus dilanjutkan tim SAR hingga Sabtu. Tim pencari menyusuri aliran Kali Ciliwung hingga ke pintu air Manggarai, Jakarta.

Mahasiswi itu diduga terseret arus hingga masuk ke drainase atau gorong-gorong pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Sebelumnya dilaporkan ada pengendara motor yang diduga Adzra Nabila terseret arus air hujan yang membanjiri belokan Jalan Dadali pada Selasa siang. Pengendara motor itu tidak kuat menahan arus air hingga terseret masuk ke drainase. Peristiwa itu terekam kamera pengendara mobil yang juga melintas di jalan tersebut.

Namun petugas hanya menemukan potongan dop motor bersama pelat nomor dengan nomor polisi F 5137 FHM di sekitar lokasi usai hujan reda.

Dari pelat nomor tersebut, petugas melakukan pencarian identitas pengendara itu. Diduga pengendara motor itu adalah mahasiswa IPB semester 5 bernama Adzra Nabila yang beralamat di Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Keluarga Adzra mengatakan mahasiswi itu mengendarai motor skutik dengan pelat nomor tersebut untuk pergi kuliah di IPB pada Selasa pagi, pukul 10.00. Namun, hingga pukul 18.00 keluarga tidak bisa menghubungi ponsel Adzra.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan pencarian hari ke-5 diperluas hingga ke pintu air Manggarai di Jakarta. Drainase tempat Adzra diduga jatuh itu mengalir ke sungai kecil yang mengarah ke Kali Ciliwung.

Sebanyak 200 petugas tim SAR gabungan di Kota Bogor, Cibinong sampai Manggarai melakukan pencarian sejak pagi hingga sore hari.
"Kami selalu kontak dengan tim SAR di Cibinong, Depok dan Manggarai untuk kemungkinan menemukan korban," kata Theofilo di Bogor, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Selain menyisir Kali Ciliwung, tim SAR juga terus mencari mahasiswi itu di drainase belokan Jalan Dadali. Petugas menggali longsoran tebing di dekat beton saluran air hingga ke dasar sehingga kemungkinan Adzra tidak tertimbun di sekitar drainase. "Tapi sampai saat ini tidak ketemu di lokasi." kata dia.

Sejak Rabu pagi, petugas telah memeriksa saluran air yang runtuh. Alat berat dikerahkan pada Kamis hingga Jumat untuk membongkar drainase yang longsor.

Theofilo mengungkap kendala pencarian mahasiswa IPB hanyut tersebut, yaitu hujan yang selalu mengguyur Kota Bogor pada sore hari. Demi keselamatan tim, pencarian dihentikan jika hujan turun.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Periksa Kelayakan Drainase Setelah Mahasiswa IPB Jatuh dan Hanyut



Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

3 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

15 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

17 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

33 hari lalu

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Upaya pencarian korban hilang dalam kejadian longsor ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

45 hari lalu

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.

Baca Selengkapnya

Dua Jembatan Putus, Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Terkendala

50 hari lalu

Dua Jembatan Putus, Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Terkendala

Tim SAR di lapangan terus menelusuri wilayah yang diduga ada korban banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Akhirnya Temukan 2 Jasad Anak yang Hanyut di Kali Mampang

3 Maret 2024

Tim SAR Akhirnya Temukan 2 Jasad Anak yang Hanyut di Kali Mampang

Dua anak tersebut hanyut di Kali Mampang saat bermain-main dan mandi di kali tersebut. Lalu ada yang terseret arus.

Baca Selengkapnya