Eks Staf Ahli Mendagri: Anggaran Formula E Disetujui Banggar dan Rapat Paripurna DPRD DKI

Reporter

Anisa Hafifah

Kamis, 27 Oktober 2022 17:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri), Ketua Formula E Jakarta Ahmad Sahroni (ketiga kiri), Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo (kelima kiri), Ketua IMI Bambang Soesatyo (kelima kanan), dan Direktur Utama JakPro Widi Amanasto (kiri) berfoto bersama para pebalap Formula E saat Meet and Greet Pebalap Formula E di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 2 Juni 2022. Ajang Jakarta E-Prix 2022 akan digelar pada Sabtu 4 Juli 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Al Azhar Indonesia menggelar forum diskusi akademik tentang penyelenggaraan Formula E Jakarta. Sejumlah pakar hukum, pemerintahan dan keuangan tampil pada acara yang digelar Rabu kemarin.

Salah satu pembicara pada acara berjudul Formula E dalam Perspektif Hukum, Ekonomi dan Politik itu adalah mantan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani.

Hamdani yang pernah menjadi Penjabat Gubernur Sumatera Barat dan Gubernur Bali itu menyatakan, proses perencanaan maupun penganggaran acara balapan Formula E sudah selesai. Dia juga menyebutkan tidak ada istilah ijon dalam penganggaran kegiatan tersebut.

"Kita bicara ada DPRD anggota per anggota ya personal setuju tak setuju. Tapi yang menyatakan setuju tak setuju itu yang legitimasi ada 3, pertama komisi, badan anggaran, paripurna dan mereka semua oke. Jadi baik dalam proses perencanaan maupun penganggaran, clear semua itu. jadi gak ada istilah pengijon," ujar Hamdani yang terakhir kali menjabat staf ahli Mendagri pada Februari 2022 lalu.

Senada dengan Hamdani, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengatakan, hukum administrasi negara itu hanya melihat dari aspek kewenangan, prosedur, dasar hukum per-UU yang terkait dengan objek yang diatur, dan asas-asas umum pemerintahan. Dari situ, dia menilai ajang Formula E ini tidak ada yang salah dan sangat sederhana.

Advertising
Advertising

Baca: Anies Baswedan Percaya KPK Bekerja Profesional dalam Soal Formula E

"Jadi diputuskanlah kegiatan Formula E ini dengan anggaran, nah dalam proses itu, APBD disahkan pada tanggal 21 Agustus, ada tanda tangan antara Jakpro (PT Jakarta Propertindo) dengan Formula E Operation (FEO), jadi segala proses ini tidak ada yang salah. Keterdesakan (memajukan perekonomian daerah) itu sudah diakui dan dibenarkan oleh DPRD sendiri dengan menerima pertanggungjawaban gubernur jadi gak ada lagi persoalan," kata Hamdan Zoelva.

Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan menyatakan pinjaman Dinas Pemuda dan Olah Raga ke Bank DKI untuk menalangi pembayaran commitment fee Formula E bukanlah praktek ijon.

"Jadi soal tuduhan-tuduhan ijon tidak betul. Karena Pemerintah DKI untuk membayar di bulan Agustus supaya bisa ikut ke dalam balapan DKI 2020 melakukan peminjaman ke Bank DKI dengan jangka pendek. Karena jangka pendek, itu dimungkinkan tanpa persetujuan DPRD. Asal ada posnya di APBD perubahan," kata Djohan.

Baca juga: Eks Komisioner KPK Bingung Anies Mau Dijerat Pasal Apa dalam Kasus Formula E

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

42 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

44 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

47 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

48 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

48 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya