BPS DKI Jakarta Data Tuna Wisma di 12 Titik Jakarta Selatan, Berharap Tak Takut

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 31 Oktober 2022 10:03 WIB

Petugas sensus Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara melakukan pendataan terhadap tunawisma di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 28 September 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencatat penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mendata warga yang tak bertempat tinggal (tuna wisma) di 12 titik Jakarta Selatan sebagai kegiatan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) pada 29 hingga 30 Oktober 2022.

“Pendataan di 12 titik yang tersebar di lima kecamatan di Jakarta Selatan yakni Setiabudi, Tebet, Mampang Prapatan, Pancoran, dan Cilandak,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Selatan Munawaroh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022.

Menurutnya, pendataan 116 tuna wisma ini berfokus pada keterangan demografi seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, keterangan pendidikan, serta keterangan pekerjaan dan kepemilikan usaha.

Adapun pihaknya mengerahkan sebanyak 51 petugas di malam regsosek yang merupakan gabungan dari pegawai BPS Jakarta Selatan dengan melibatkan Dinas Sosial Jakarta Selatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Polres Metro Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Baca: Gelandangan di Pancoran Ditangkapi Demi Kenyamanan dan Keamanan

Dinas Sosial sediakan data titik rawan tunawisma

Munawaroh menjelaskan setiap petugas yang diterjunkan memiliki peran berbeda, yakni Dinas Sosial menyediakan data titik rawan tunawisma dan melakukan pendampingan selama pendataan.

Sedangkan Satpol PP mengarahkan rute perjalanan sesuai pengalaman dinas penelusuran Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti lokasi tuna wisma atau manusia gerobak, membangunkan tuna wisma yang sedang tidur, serta mengkondisikan tuna wisma yang beraktivitas untuk didata.

Adapun Polres Metro Jakarta Selatan bersiaga menjaga keamanan petugas pendata lapangan dari gangguan selama pendataan khususnya lokasi yang dituju.

Munawaroh menuturkan pihaknya semaksimal mungkin melakukan pendataan satu malam ini lantaran para tuna wisma biasa ditemui pada jam-jam tersebut di sejumlah titik rawan di Jakarta Selatan.

“Harapannya para tunawisma ini tidak takut untuk didata sehingga upaya BPS untuk memastikan bahwa seluruh penduduk terdata pada pendataan awal regsosek 2022 ini dapat tercapai,” ujarnya.

BPS DKI Jakarta melakukan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) 2022 sejak 15 Oktober hingga 14 November 2022.

Kegiatan ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2023 pada 16 Agustus 2022 yang merupakan upaya penyediaan data sosial ekonomi terintegrasi dan akurat.

Pendataan awal regsosek akan menghasilkan basis data penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.

Baca juga: BPS Temukan 224 Tunawisma di Jakarta Barat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya