Ada Menantu Rizieq Shihab di Massa Reuni Aksi 411, Tuntut Jokowi Mundur

Reporter

magang_merdeka

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 4 November 2022 16:07 WIB

Sejumlah Organisasi Massa (Ormas) yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan melakukan unjuk rasa bernama Aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Aksi unjuk rasa digelar menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatanya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan ormas Islam yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar reuni aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Mereka melakukan longmarch dari arah samping Monas menuju kawasan Patung Kuda dengan membawa beberapa spanduk yang bertulisan ‘Jokowi Mundur’. Menurut pantauan Tempo, massa aksi memulai aksinya pada pukul 14.04 WIB dan tiba di patung kuda pada pukul 14.17 WIB.

Massa aksi datang bersama dengan menggunakan berbagai kendaraan, terlihat ada yg menggunakan motor dan mobil sambil membawa sepanduk. Para demonstran yang hadir menggunakan pakaian berwarna putih.

Terdapat dua mobil komando yang datang bersama massa aksi. Di atas mobil komando juga berdiri menantu Rizieq Shihab yaitu Hanif Alatas. Salah seorang orator memimpi teriakan, "Ulama... Bersatu... Emak-emak... Bersatu... Mahasiswa... Bersatu... Jokowi ... Mundur...Jokowi Mundur."

Sesampainya di kawasan Patung Kuda para demontrasi berzikir bersama dengan dipimpin salah satu orator yang berada di atas mobil komando.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, ribuan personel kepolisian disiagakan untuk pengamanan demo tersebut. “Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 4 November 2022.

Polisi kerahkan ribuan personel

Massa berbagai elemen akan menggelar demo hari ini di Patung Kuda, Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, ribuan personel kepolisian disiagakan untuk pengamanan demo tersebut.

“Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 4 November 2022.

Zulpan mengatakan estimasi peserta demontrasi yang akan hadir sebanyak 750 orang.

“Unjuk rasa menuntut turunnya harga BBM, turunkan harga-harga, tegakkan keadilan hukum, dimulai pukul 13.00,” kata Zulpan.

Advertising
Advertising

Massa demo yang akan bergabung untuk menyampaikan tuntutannya di Patung Kuda di antaranya, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), PA 212, Front Pesaudaraan Islam (FPI), IKB UI, 411, Juklak, FMS, GBN, KPIB, ARM.

Menurut pantauan Tempo pada pukul 11.31, pagar kawat dan traffic cone sudah dipasangkan di sekitar Patung Kuda arah Istana di Jalan Medan Merdeka Barat. Kemudian jalanan sudah mulai ditutup.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Demo Aksi 411 Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Patung Kuda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

10 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

15 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya