TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal lanjutkan balap mobil listrik Formula E Jakarta yang diinisiasi Anies Baswedan pada tahun 2023 dan 2024.
"Itu kan sudah B to B ('
business to business'). Silakan saja kalau Jakpro dengan Ancol laksanakan, tidak apa-apa juga. Silakan," kata
Heru Budi Hartono pada rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Perda APBD 2023 di gedung DPRD DKI, Rabu, 9 November 2022.
Heru menyerahkan kelanjutan Jakarta E-Prix di Sirkuit Ancol itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta.
Berdasarkan informasi jadwal sementara ajang balapan Formula E dunia musim ke-9 2023 yang diunggah akun Instagram Federasi Otomotif Internasional FIA Formula E @fiaformulae pada Rabu, 29 Juni lalu, Jakarta akan menjadi tuan rumah pada 3 dan 4 Juni 2023. Musim ke-8, Formula E Jakarta sudah berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Rencananya, Formula E Jakarta akan dilakukan tiga musim pada 2022, 2023 dan 2024. Hal itu sesuai hasil renegosiasi Jakpro selaku penyelenggara dengan promotor Formula E Operation (FEO).
Jakpro menyatakan laba balapan Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mencapai Rp6,4 miliar.
Direktur Bisnis Jakpro Gunung Kartiko mengklaim total pendapatan usaha Formula E Jakarta 2022 sejatinya Rp137,34 miliar. Namun ada beban pokok pendapatan total Rp129,5 miliar, beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban lain-lain Rp13,7 juta, serta beban pajak Rp1,56 miliar.
"Masih ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar dan kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6 miliar," ujarnya.