Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Belum Tentu karena Keracunan

Senin, 14 November 2022 11:18 WIB

Olah TKP ulang yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri di rumah tempat penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan belum ada kepastian kematian satu keluarga di Kalideres karena keracunan. Menurutnya kemungkinan penyebab kematian korban masih diteliti dan ditelusuri dari berbagai penemuan.

"Itu yang sedang kita teliti. Dari berbagai kemungkinan, toksin kah, apakah dari kedokteran forensik menemukan seperti apa penelitiannya, kita akan tunggu dan analisa dan evaluasi. Termasuk penyelidikan konvensional kita temukan apa, kita dalami semua," ujarnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kalideres, Ahad, 13 November 2022.

Selain itu, empat jenazah dalam rumah tersebut juga belum tentu meregang nyawa karena kelaparan. Alasannya adalah penyidik menemukan bukti beberapa bekas bungkus plastik makanan dan nota belanja dari salah satu supermarket.

Namun Hengki tidak memberi tahu kapan tanggal nota belanja tersebut. "Itu makanya kita dalami. Gak serta merta kita tentukan kapan. Kita akan dalami," katanya.

Penemuan itu diperoleh berdasarkan olah TKP yang dilakukan sekitar pukul 18.00 sampai 18.35. Namun sebelumnya pada hari yang sama, dilakukan juga olah TKP lanjutan sekitar pukul 12.00 sampai 13.00.

"Sekali lagi, tim sedang bekerja gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dibantu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, kita akan bersama-sama terus melaksanakan analisa dan evaluasi hasil penyelidikan kami di lapangan," tuturnya.

Autopsi terhadap empat jenazah satu keluarga itu sudah selesai dilaksanakan. Tetapi hasil analisa dari sampel organ tubuh belum bisa disampaikan karena masih membutuhkan waktu beberapa hari atau beberapa pekan.

Kematian keluarga penghuni Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, itu diketahui pada Kamis, 10 November 2022. Seluruh penghuni rumah itu ditemukan telah meninggal, yaitu Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk dan kemungkinan sudah meninggal selama tiga pekan. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada semua jenazah.

Ketua RT 07 Tjong Tjie Kian alias Asiung menuturkan bahwa empat jenazah tersebut juga bukan golongan yang tidak mampu. Mereka sempat memiliki sebuah Mobil Honda CR-V dan sebuah sepeda motor, lalu mobil itu ditukar dengan Honda Brio.

Keluarga di Kalideres tersebut terkenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitarnya. Tetapi Asiung menuturkan memang sudah mengenal mereka sejak lama, terutama dengan Rudyanto Gunawan.

Baca juga: Polisi Masih Belum Bisa Simpulkan Kematian Satu Keluarga di Kalideres karena Kelaparan

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

17 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

3 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

9 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

11 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

14 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

15 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

16 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

16 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

23 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya