Air Tanah di DKI Tercemar Bakteri E.Coli, PAM Jaya: Pastikan Airnya Sudah Dimasak

Selasa, 15 November 2022 05:33 WIB

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin meminta warga Jakarta untuk memasak air tanah hingga matang sebelum mengkonsumsinya agar aman dari bakteri E.coli (Escherichia coli).

“Harus dipastikan airnya dimasak dengan matang, sehingga benar-benar bakterinya mati,” kata Arief kepada wartawan saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Senin, 14 November 2022.

Hal ini menanggapi temuan United Nations Children’s Fund (UNICEF) soal 70 persen air tanah di Indonesia tercemar bakteri E.coli.

Dia mengaku bahwa air tanah di DKI Jakarta sudah banyak tercemar oleh bakteri E-coli. Namun demikian, Arief meminta agar masyarakat tidak terlalu khawatir. “Yang terpenting sebelum air dikonsumsi, pastikan air sudah dimasak,” kata dia.

Dirut PAM JAYA itu mengatakan mengkonsumsi air yang tercemar bakteri E.coli dapat menimbulkan berbagai penyakit salah satunya sakit perut dan diare. “E.colinya sudah cukup besar dan tinggi terutama di daerah Jakarta yang berdekatan dengan laut,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, pihaknya tidak bisa memberi tahu secara pasti kapan air di DKI Jakarta mulai tercemar bakteri E.coli. Ia hanya mengatakan bahwa yang perlu dilakukan masyarakat adalah lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi air agar terhindar dari penyakit.

“Mulainya dari kapan kami tidak bisa deteksi, tetapi dari hasil para analisa telah menyampaikan adanya E-coli di air tanah,” kata Arief.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa daerah dekat laut menjadi wilayah dengan pencemaran air tanah tertinggi di Jakarta. Menurutnya, pencemaran air tanah dapat diselesaikan dengan menggunakan air pipa.

“Harusnya pakai air pipa tapi, kan masyarakat nggak punya pilihan, pipanya belum sampai, makanya PR-nya di saya, PAM Jaya,” katanya.

PAM JAYA menargetkan proses peralihan dari air tanah ke air pipa di Jakarta tuntas pada 2030 dan akan menurunkan tarif air untuk masyarakat miskin.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: PAL Jaya: Pencemaran Air di DKI oleh Bakteri E.Coli Sudah Parah

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

8 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

10 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

14 hari lalu

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.

Baca Selengkapnya