Anak Petani Gagal Jadi Polwan Diduga Diganti Ponakan AKBP, Kapolri Turun Tangan, Lemkapi: Bijak

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 18 November 2022 08:24 WIB

Sejumlah polisi wanita (polwan) berbaris saat upacara HUT ke-70 Polwan RI di Monas, Jakarta Pusat, 3 September 2018. Upacara HUT polwan ini bertajuk "Polwan Promoter (Profesional, Modern, Tepercaya) Siap Menyukseskan Agenda Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Tahun 2018 dan 2019". Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut baik keputusan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang bakal meloloskan Sulastri Irwan, anak seorang petani untuk menjadi calon polisi setelah sebelumnya sempat dicoret.

"Kami melihat Kapolri sangat bijak merespon berita Sulastri, calon bintara polwan yang viral karena batal menjadi calon anggota Polri," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam, 17 November 2022.

Menurut dia, peristiwa yang terjadi akibat ketidaktelitian diharapkan akan menjadi bahan pembelajaran bagi semua panitia penerimaan Polri. "Bila ditemukan nanti ada kesengajaan panitia tentu akan ditindak. Kita yakin Kapolri bakal menindak anggota yang menyalahgunakan kewenangan," katanya

Kendati demikian, Edi menegaskan secara umum sistem penerimaan anggota Polri sudah bagus selama ini. "Faktanya banyak orang susah yang berhasil diterima jadi anggota Polri. Pada tahun 2021 lalu, ada anak seorang janda dan orang biasa berhasil masuk akpol," katanya.

Sebelumnya, Polda Maluku Utara akhirnya meloloskan seorang calon siswa Bintara Polri Gelombang ll 2022 bernama Sulastri Irwan untuk mengikuti pendidikan setelah sempat tidak lolos karena faktor usia.

Advertising
Advertising

"Ada berbagai pertimbangan dan diskusi Polda Malut dengan Mabes Polri dan perlu disampaikan ke publik. Untuk calon siswa Sulastri dan Rahima, kami nyatakan lulus," kata Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko di Ternate, Senin.

Nama Sulastri Irwan, anak petani dari Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sempat viral karena sempat digugurkan Polda Maluku Utara sebagai calon polisi. Sulastri yang berada di peringkat ketiga digantikan oleh peringkat di bawahnya. Kasus ini dilaporkan ke Mabes Polri sehingga pimpinan Polri memberikan atensi.

Baca: Setelah Viral Polda Maluku Utara Loloskan Casis Polwan yang Sebelumnya Digugurkan, Midi Siswoko Minta Maaf ke Sulastri

Polda Maluku Utara loloskan calon siswa Bintara Polri

Polda Maluku Utara akhirnya meloloskan seorang Calon Siswa atau Casis Polwan Bintara Polri Gelombang ll 2022 bernama Sulastri Irwan untuk mengikuti pendidikan setelah sempat tidak lolos, kabarnya lantaran faktor usia.

Dilansir dari Antara, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko meminta maaf kepada Sulastri dan pihak keluarga. Ia mengaku hal ini merupakan kesalahannya dan bukan kesalahan anggota atau panitia.

Sempat viral, Sulastri Irwan yang merupakan anak petani sempat dinyatakan gagal menjadi Polwan padahal telah dinyatakan lulus. Awalnya kabar simpang siur menyebutkan posisi Sulastri digantikan oleh seorang keponakan perwira polisi berpangkat AKBP.

Padahal saat itu Sulastri keluar sebagai rangking III di Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022.

Maka dari itu Irjen Pol Midi Siswoko meminta maaf lantaran telah menggugurkan Casis pendidikan pembentukan Bintara melalui jalur kompetensi khusus bidang yang telah lulus pada tahap penetapan akhir dan menggantikan dengan peserta lain.

Baca juga: Kompolnas Harap Ada Pembelajaran di Kasus Anak Petani Sempat Digagalkan Jadi Casis Bintara Polri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

22 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya