Pembangunan Jalur Sepeda Masih Berlangsung, Pemasangan Stick Cone Bakal Dievaluasi
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 18 November 2022 12:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan pembangunan jalur sepeda baru mencapai 67 persen selama 2022. Menurutnya penyelesaian ditargetkan rampung menjelang akhir Desember.
"Saat ini sudah sekitar 67 persen, kami harapkan pada 20 Desember 2022 sudah mencapai 100 persen. Namun dari hasil evaluasi kami, ada beberapa bagian kegiatan yang tidak dilaksanakan secara 100 persen," ujarnya di Balai Kota, Jumat, 18 November 2022.
Kegiatan yang tidak dilaksanakan sepenuhnya itu adalah pemasangan stick cone. Syafrin mengatakan perlu ada evaluasi kondisi lalu lintas yang mempengaruhi pemasangan pembatas jalan tersebut.
"Belum dibangun. Kami mencoba evaluasi dari karakteristik traffic di sana itu sepertinya tidak memungkinkan. Sehingga ini nantinya akan kita koreksi," tuturnya.
Selanjutnya banyak stick cone jalur sepeda yang rusak...
<!--more-->
Banyak Stick Cone Jalur Sepeda Rusak dan Tercabut
Syafrin mengatakan bakal mengevaluasi stick cone yang sudah dipasang di beberapa titik. Pembatas itu sudah ada beberapa yang rusak atau tercabut.
Kepala Dishub DKI itu memastikan tidak ada penghentian jalur sepeda untuk tahun 2023. "Yang ada adalah dilakukan evaluasi secara komprehensif. Tahun ini ada tambahan sebanyak 196 kilometer jalur sepeda dibangun, sebelumnya sudah ada 103, artinya ada sekitar 301 km jalur sepeda yang akan terbangun sampai dengan akhir tahun 2022," katanya.
Syafrin menuturkan anggaran pembangunan jalur sepeda tahun 2023 sebesar Rp 7,5 miliar. Dari jumlah itu akan digunakan sebesar Rp 2 miliar untuk kegiatan evaluasi komprehensif dan untuk sosialisasi sebesar Rp 500 juta.
Sebelumnya, anggaran pembangunan jalur sepeda sempat diusulkan ditiadakan. Namun usul tersebut menuai kontra dari komunitas Bike to Work (B2W).
Baca juga: Jalur Sepeda DKI Dapat Anggaran Rp7,5 Miliar dari Usulan Rp38 Miliar