Update Kasus Sabu Ditukar Tawas Teddy Minahasa: BAP Dicabut, Berkas Dikembalikan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 November 2022 16:00 WIB

Selain Teddy Minahasa (TM), ada empat anggota Polri aktif yang turut terseret kasus tersebut. Yakni AKBP D yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi, Kapolsek Kalibaru Kompol KS , personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat Aiptu J dan personel Polsek Kalibaru Aipda A. Irjen Pol Teddy Minahasa diduga memerintahkan untuk menukar sabu sebanyak lima kilogram dengan tawas, dari 40kg barang bukti yang hendak dimusnahkan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penukaran sabu dengan tawas dan peredaran narkotika yang melibatkan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa masih bergulir. Lewat pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, Teddy berkukuh tidak bersalah.

Kemarin, Jumat, 18 November 2022, Teddy Minahasa memutuskan mencabut seluruh berita acara pemeriksaan (BAP) kasus dugaan peredaran narkotika yang melibatkannya.

"Hari ini Teddy Minahasa dalam BAP-nya menyatakan mencabut seluruh BAP sebagai tersangka baik BAP pertama dan kedua dan juga cabut BAP yang pernah diberikan sebagai saksi tersangka Dody (eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara) dan tersangka Linda (Linda Pujiastuti)," kata Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jumat, 18 November 2022.

Klaim Sabu 5 Kilogram Masih Utuh dan Disimpan Jaksa

Hotman Paris mengklaim barang bukti sabu dalam dalam kasus itu tidak ada kaitannya dengan mantan Kapolda Sumatera Barat itu.

"Karena semua barang bukti yang dijadikan objek dalam perkara ini tidak ada kaitannya dengan Teddy Minahasa, karena barang bukti yang disita pada perkara itu masih ada utuh," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pengacara Dody Prawiranegara Cs Yakin LPSK Setuju Kliennya Jadi Justice Collaborator

Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa ditetapkan sebagai tersangka dugaan peredaran narkoba jenis sabu. Dia diduga memerintahkan AKBP Dody Prawiranegara, yang saat itu menjabat Kapolres Bukittinggi, untuk menukar 5 kilogram barang bukti sabu dengan tawas. Sebagian sabu itu lantas diedarkan ke Jakarta, termasuk ke Kampung Bahari, Jakarta Utara.

Namun Hotman mengatakan, sabu 5 kilogram itu masih ada. "Setelah dicek, semua barang bukti yang dianggap 5 kilogram diedarkan itu, masih ada utuh disimpan oleh kejaksaan sebagai bukti dalam persidangan terdakwa yang ada di Bukit Tinggi," kata Hotman.

Selanjutnya: Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kembalikan berkas

<!--more-->

Berkas Perkara Dikembalikan Jaksa

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kembalikan berkas milik Irjen Teddy Minahasa ke penyidik Polda Metro Jaya. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ade Sofyansyah mengatakan, berkas perkara peredaran narkoba itu dikembalikan untuk dilengkapi.

"Berkas beserta petunjuk sudah dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi per tanggal 17 kemarin," kata Ade di Jakarta, Jumat 18 November 2022 ketika dihubungi Tempo.

Berkas Teddy Minahasa dinyatakan P.18 pada 10 November 2022 lalu.

Setelah 30 hari dikembalikan kepada penyidik, nantinya kejaksaan akan menanyakan perkembangan proses pelengkapan berkas. "Kami nanti akan menanyakan perkembangannya setelah 30 hari," ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan juga mengembalikan berkas milik Kasranto, Janto Situmorang, dan M. Nasir alias Daeng. Awalnya berkas mereka diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Selain itu berkas Dody Prawiranegara, Syamsul Ma'arif alias Arif, dan Linda Pujiastuti alias Anita juga dikembalikan. Berkas perkara mereka sebelumnya diserahkan juga pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Berkas para tersangka peredaran narkoba jenis sabu itu sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sejak 28 Oktober 2022. Namun ada beberapa berkas yang juga diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Selanjutnya: AKBP Dody sebut Teddy Minahasa mengada-ada

<!--more-->

Kubu AKBP Dody Prawiranegara Anggap Teddy Minahasa Mengada-ada

Pengacara AKBP Dody Prawiranegara, Adriel Purba, informasi Teddy kepada Hotman soal barang bukti sabu masih uduh tidak tepat dan mengada-ngada.

“Saya rasa Pak TM (Teddy Minahasa) sering memberikan info yang tidak tepat. Saya rasa juga dia kurang sehat memberikan informasi pada lawyer. Kalau kita lihat, dia itu selalu berubah-ubah untuk memberikan keterangan,“ kata Adriel Purba di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2022.

Adriel menduga Teddy berupaya mengaburkan informasi soal tuduhan ia mengedarkan sabu. Padahal, kata dia, seluruh bukti terpampang jelas dalam chat Whatsapp di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Dia menyebut timnya sudah mengecek ke Bukittinggi untuk mencari data. Ia mengaku siap untuk beradu data di persidangan. “Tim saya sudah ke Bukittinggi untuk mencari data tersebut. Saya sudah dapat, pegang semua. Kalau mau beradu data saya siap. Kita akan buktikan semua di persidangan,” ujarnya.

Adriel menduga penggiringan opini soal sabu 5 kilogram yang masih utuh ini dimaksudkan untuk meringankan Teddy. Menurut dia, narasi 5 kilogram sabu utuh ini untuk menunjukkan bahwa Teddy tidak bersalah.

“Kan dia pengen tidak bersalah untuk menggiring 5 kilogram itu bukti di persidangan. Bahwa Pak TM tidak terkait dengan 5 kilogram lainnya. Mengada-ada lah itu jelas, karena saya lihat semua fakta dalam BAP. Itu ada chat WA. Itu fakta,” kata dia.

IMA DINI SHAFIRA | MUHSIN SABILILLAH | M FAIZ ZAKI

Baca juga: Teddy Minahasa Perintahkan Tukar Sabu dengan Tawas, Hotman Paris: Itu Bercanda

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

13 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

5 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

5 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

5 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

5 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya