Kisruh Dana Hibah untuk NU dan MUI, Politikus PSI Minta Pemprov DKI Adil

Selasa, 22 November 2022 12:42 WIB

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komis E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo buka suara soal dana hibah untuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Muhammadiyah DKI. Menurut Anggara, usulan hibah untuk dua ormas itu masih jauh dari prinsip proporsionalitas.

Oleh karenanya, politikus dari Fraksi PSI itu meminta DPRD dan Pemprov DKI Jakarta meninjau ulang usulan hibah tersebut.

Berdasarkan draft RAPBD 2023 Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan hibah Rp 4 miliar untuk NU DKI dan Rp3,2 miliar untuk Muhammadiyah.

“Kami telah dorong kenaikan di Komisi E menjadi 5 miliar untuk PWNU dan 4 miliar untuk PW Muhammadiyah. Saya merasa besaran tersebut masih belum cukup adil untuk kedua organisasi yang punya sejarah panjang dan punya kontribusi nyata terhadap kehidupan umat ini," kata Anggara dalam rilis media fraksi PSI Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Anggara kan mendorong kenaikan hibah untuk kedua kedua organisasi keagamaan tersebut agar proporsional dalam rapat Banggar DPRD DKI Jakarta tentang RAPD 2023. "Di Banggar masih bisa berubah, maka saya dan teman-teman akan dorong penambahan angkanya” ujarnya.

Baca juga:
MUI Jakarta Pernah Mau Bikin Pasukan Siber Bela Anies Baswedan, Kini Diusulkan Dapat Hibah Rp 15 Miliar

Selanjutnya Pemprov DKI diminta adil dalam alokasi dana hibah...

<!--more-->

DPRD DKI Minta Pemprov DKI Kedepankan Keadilan dalam Alokasi Dana Hibah

Politikus PSI itu mencontohkan hibah untuk organisasi keagamaan lain, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang diusulkan Rp15,7 miliar. “Jauh sekali dengan angka NU dan Muhammadiyah.”

DPRD DKI akan minta Pemprov DKI Jakarta mengedepankan keadilan dalam alokasi hibah ini. Anggara mengatakan pemerintah tidak berpihak pada kelompok manapun, harus adil dan proporsional.

"Hibah kan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, jika kita mampu beri Rp 15,7 miliar pada MUI, kita beri juga ke NU dan Muhammadiyah proporsional. Proporsional tak harus sama, tapi jangan timpang seperti ini," tambahnya.

Sebelumnya, PWNU DKI Jakarta memprotes Pemprov DKI karena hanya mengusulkan hibah Rp 4 miliar untuk ormas itu. Mereka membandingkannya dengan alokasi hibah kepada MUI DKI Jakarta yang mencapai Rp15 miliar.

Sekretaris Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak menyatakan komisinya berpandangan lembaga keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah Jakarta seharusnya menerima dana hibah lebih tinggi dibanding MUI Jakarta. Alasannya, dua organisasi tersebut memiliki jaringan hingga ke level lapisan bawah masyarakat.

Menurut politikus PDIP itu, pemerintah DKI pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan sangat mengistimewakan MUI Jakarta. Sehingga, MUI Jakarta menerima dana hibah lebih banyak dibanding NU dan Muhammadiyah untuk membayar insentif petugas pemulasaran jenazah. “Jadi sebenarnya ini kiriman era Pak Anies,” kata Johnny, Senin kemarin.

Baca juga: Top 3 Metro: Pengacara Pintar Teddy Minahasa, Dana Hibah NU DKI Cuma Rp 4 Miliar Usulan Era Anies

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

16 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

19 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

22 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

2 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya