Konferensi Pusat Peradaban Islam Dunia di Pademangan, Undang Turki dan Sudan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 23 November 2022 05:32 WIB

Convention Hall Jakarta Islamic Center (JIC) digunakan untuk salat Jumat dan salat berjamaah, Jumat 21 Oktober 2022. Foto Humas JIC

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Muhammad Subki mengharapkan Konferensi Pusat Peradaban Islam Dunia yang berlangsung di Pademangan, Jakarta Utara pada 22-23 November 2022 mampu menggemakan keberadaan Islamic Center di Indonesia.

Subki pun bersyukur perhelatan besar itu menjadikan Jakarta Islamic Center berkesempatan bertukar gagasan dengan sejumlah peserta dari benua lainnya, seperti Turki (Eropa) dan Sudan (Afrika) hingga Jepang (Asia) dan menimba pengalaman.

"(Peserta) yang hadir ada dari Jepang, Turki, Sudan, Singapura, Australia, Malaysia. Sebenarnya kami undang mereka tuh supaya mudah koordinasi dan menimba pengalaman dari mereka," kata Subki di Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

Setelah kegiatan tersebut, Subki menekankan Islamic Center di Indonesia mampu menunjukkan kembali gaung di kancah dunia.

Terlebih jalinan silaturahmi tersebut diperkirakan akan menimbulkan serangkaian dialog lintas bangsa yang akan menggali problematika di Islamic Center masing-masing serta berbagi solusi.

Advertising
Advertising

Islamic Centre khususnya yang ada di Jakarta Islamic Centre bukan cuma sekadar masjid, tapi lebih membahas program pusat peradaban.

Subki mengatakan Islamic Center adalah sarana diskusi, pendidikan, pelatihan, termasuk juga festival, pameran dan semua hal yang terkait pengembangan peradaban Islam di suatu negara.

"Peradaban Islam bukan cuma urusan ibadah ya, tapi juga ada festival seni budaya, kaligrafi, termasuk juga UKM. Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan bisnis untuk menengah dan kecil, alhamdulillah itu kita lakukan, sebagai upaya memberikan solusi terbaik buat masyarakat," tutur Subki.

Baca: Jusuf Kalla Minta Perbaikan Masjid Jakarta Islamic Center Segera Dilakukan

Konferensi Islamic Centre Dunia menghadirkan tiga pembicara

Saat ini, kata Subki, sudah hadir lebih dari 160 Islamic Center milik pemerintah maupun masyarakat pada tingkat provinsi maupun di kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kemudian, terdapat juga Forum Islamic Center di beberapa provinsi, semisal Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jawa Barat sejak 1978, Islamic Center Bekasi pada 1990 dan Almarkaz Al Islami Makassar 1994. Disusul oleh Jakarta Islamic Center pada 2001 yang memulai operasional sejak 2004 hingga sekarang.

Kemajuan peradaban Islam diyakini menjadi modal sosial yang sangat penting bagi perwujudan kemakmuran bangsa, khususnya di Indonesia.

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Peradaban Islam Dunia: Peluang dan Tantangan”, PPPIJ berharap konferensi Internasional Islamic Center Dunia dapat memperkuat jalinan persaudaraan antar pengelola Islamic Center dan membangun kolaborasi dan kerjasama lintas negara dalam membangun peradaban Islam dunia.

Konferensi Islamic Centre Dunia ini menghadirkan tiga pembicara dari tiga benua yakni Dr H M Hidayat Nur Wahid MA dan H E Musthofa Taufik Abdul Latif dari Indonesia, Dr Hassan Mohammed Doka dari Sudan dan Hilmi Elmas HE MA dari Turki. Adapun peserta konferensi itu berasal dari beberapa provinsi di Indonesia serta diikuti juga oleh delapan negara dari empat benua dengan total peserta sekitar 100 orang.

Baca juga: Pangeran MBS Mau Bantu Renovasi Jakarta Islamic Center, Heru Budi Tunggu Arahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

8 jam lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

7 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

7 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya