Belum Bisa Huni Kampung Susun Bayam, Warga Bantah Jakpro Tawari Alternatif Hunian Sementara: Bohong

Kamis, 24 November 2022 05:24 WIB

Foto udara Kampung Susun Bayam di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Kampung Susun Bayam diperuntukkan bagi warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Asep Suwanda mengatakan bahwa warga Kampung Susun Bayam (KSB) tidak mendapat tawaran alternatif tempat tinggal sementara di Rumah Susun (Rusun) yang ada di sekitar Ibu Kota oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Ngga bener, bohong, ngga ada. Ngga ada berita gitu. Ngga ada pembicaraan itu dan belum ada berita itu. Saya malah (justru) baru dengar yang pasti itu ngga ada,” kata Asep Suwanda salah satu warga Kampung Susun Bayam saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 23 November 2022.

Sebanyak 123 Kepala Keluarga (KK) Kampung Susun Bayam yang berlokasi di sebelah utara Jakarta International Stadium (JIS), kata dia, saat ini tinggal di kontrakan yang lokasinya menyebar di sekitar kawasan.

“Sekarang kita berpencar, pada ngontrak di sekita-sekitar sini lah (JIS, Jakarta Utara), ada juga yang di Marunda,” ujarnya.

Sejauh ini, warga Kampung Susun belum berencana mengadu ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Sebab, Jumat, 25 November mereka akan bertemu dengan Jakpro.

Advertising
Advertising

“Belum ada rencana ke situ (mengadu ke Pj Gubernur DKI), kita masih negosiasi juga ke Jakpro,” kata Asep.

“Belum tahu yang jelas hasil pertemuan tadi, ini akan dilanjutkan besok, hari Jumat. Kurang tahu tempatnya, di Jakpro atau di kelurahan yang pasti Jumat yang akan datang tindak lanjut dari pertemuan tadi,” sambungnya.

Sebelumnya, Jakpro mengatakan pihaknya memberikan alternatif hunian kepada calon penghuni sembari menunggu proses pemindahan kepengelolaan ini diserahkan kepada Pemprov DKI, yaitu dengan menempati rumah susun sementara di sekitaran Jakarta. Namun, calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB.

“Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang, sehingga kita harapkan warga bisa menghuni Kampung Susun Bayam pada 1 Maret 2023,” kata VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, Senin, 21 November 2022.

Pada masa transisi ini, kata Syachrial, Jakpro akan memberlakukan kebijakan-kebijakan internal untuk menjembatani warga agar bisa bermukim di Kampung Susun Bayam. Namun di lain pihak, kebijakan tersebut tidak boleh menyalahi aturan internal sebagai badan usaha dan aturan perundangan yang berlaku.

“Untuk menengahi tuntutan calon penghuni, Jakpro akan memfasilitasi dan membuat kebijakan internal untuk masa transisi penyerahan ke Pemprov. Kebijakan ini perlu persetujuan pemegang saham, ini yang sedang kita konsultasikan dan kordinasikan,” kata dia.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: 123 Keluarga Penghuni Kampung Susun Bayam Terkatung-katung Menanti Sikap Jakpro

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

30 menit lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

23 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya