Street Race Bakal Digelar Kembali di Kemayoran, Polda: Balap Liar Berkurang

Reporter

magang_merdeka

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 28 November 2022 11:42 WIB

Sejumlah pserta mengikuti gelaran Street Race Polda Metro Jaya (PMJ) di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 3 September 2022. Kegiatan Street Race Polda Metro Jaya (PMJ) untuk mengurangi aksi balap liar di jalan raya dan dapat ditonton masyarakat secara gratis, acara berlangsung hingga minggu 4 September dan diikuti sebanyak 1.050 peserta. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan ajang balapan jalanan Street Race kelima akan digelar kembali di Kemayoran. “Rencana tetap di Kemayoran,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Senin, 28 November 2022.

Ia juga menyampaikan, Street Race ini bakal digelar pada awal tahun 2023. “Street Race nanti dilaksanakan tanggal 15 Januari 2022, jadinya di tahun depan, kami undur,” jelasnya.

Sebelumnya, Latif mengatakan street race akan digelar pada awal desember ini bertepatan dengan ulang tahun Polda Metro Jaya yang akan ulang tahun ke-73 pada 6 Desember 2022.

Namun, ia menginformasikan kembali, bahwa di kegiatan awal Desember nanti akan sangat padat, oleh sebab itu kegiatan street race dipindahkan jadwal.

“Iya karena kegiatan kalender pas ini (Desember) kan padat, kami harus ada kegiatan operasi, dan ini sudah mendekati operasi lilin, operasi zebra, gitu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Latif juga mengatakan dengan gelaran street race ini sangat mengurangi sekali adanya balap liar. “Insya Allah sebetulnya sekarang juga sudah sangat berkurang. Biasanya kan di Kemayoran, di Gunung Sahari itu banyak (balap liar), sekarang sudah mulai berkurang,” katanya.

Hal itu dibuktikan, kata Latif, jarang sekali masyarakat melapor. “Jarang ada laporan (lagi) dari masyarakat, dan data-datanya juga ada, mulai menurun, tidak seperti sebelum ada street race,” jelas dia.

Baca: Kapolda Metro Sebut Street Race Kemayoran Berada di Lokasi Sakral untuk Balapan

Street Race digelar dua bulan sekali

Sebelumnya, Latif mengatakan ajang Street Race bakal digelar setiap dua bulan untuk memfasilitasi komunitas motor dan mencegah balapan liar di jalanan.

"Nanti rencananya setiap dua bulan sekali pasti akan dilaksanakan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya itu di kawasan Street Race ke-4 di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 4 September 2022.

Polda Metro Jaya telah menggelar balapan jalanan itu selama empat kali, yaitu di Ancol, BSD hingga Bekasi, Street Race ke-4 di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran disebut memiliki jumlah peserta terbanyak.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Hari Terakhir Street Race Kemayoran, Begini Kondisinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

12 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya