Warga Kampung Bayam Geruduk Balai Kota DKI: Ingin Temui Pengambil Keputusan Bukan Mediator

Reporter

Anisa Hafifah

Kamis, 1 Desember 2022 10:55 WIB

Aktivitas warga di tenda pengungsian di depan pintu masuk Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 28 November 2022. Warga gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) tinggal di tenda pengungsian selama seminggu terakhir sembari menunggu kepastian soal waktu penyerahan kunci hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga eks Kampung Bayam melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Desember 2022. Sebelum melakukan orasi, para warga membawakan beberapa lagu nasional seperti Indonesia Raya, Tanah Airku dan Maju Tak Gentar.

Selesai menyanyikan lagu nasional, salah satu warga kampung bayam yang bernama Refly melakukan orasi. Dalam orasinya, dia mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera mengambil keputusan yang memihak warga sehingga segera bisa menempati Kampung Susun Bayam.

"Kami dibatasi oleh ruang gerak kami. Oleh karena itu kami ingin mendesak pemimpin yang bisa mengambil keputusan bukan mediator, tetapi yang kami mau adalah pengambil keputusan bukan mediator," teriak orator Refly di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Desember 2022.

Warga Kampung Bayam bawa alat-alat dapur dan gas ke Balai Kota DKI

Berdasarkan pantauan Tempo, para warga datang mulai pukul 09.15 WIB dengan membawa peralatan rumah tangga seperti gas, termos, penggorengan, galon, roti, kopi dan sayur-sayuran. Warga pun terlihat membangun tenda dari terpal pada pukul 09.45 WIB untuk melakukan unjuk rasa.

Selain itu, calon penghuni pun terlihat menunjukkan SK hunian dan nomor unit hunian masing-masing dari pihak Jakpro. Mereka mengaku hanya tinggal menunggu kunci untuk dapat menempati rusun Kampung Susun Bayam tersebut.

Advertising
Advertising

Meski telah mendapat surat keputusan berikut nomor unit hunian, hingga kini warga Kampung Susun Bayam belum bisa menempati kampung susun yang telah diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022.

Namun, sebulan lebih, nasib warga eks Kampung Bayam itu terkatung-katung. Mereka tidak mendapat kejelasan kapan kapan bisa menempati kampung susun yang berada di dalam kompleks Jakarta International Stadium itu.

Mereka masih terhalang soal besaran tarif sewa yang belum menemukan kata sepakat antara warga dan Jakpro sebagai pemilik dan pengelola lahan Kampung Susun Bayam. Semula Jakpro menyebut tarif sewa Rp 1,5 juta, lalu turun setengahnya menjadi Rp 750.00. Warga hingga kini masih keberatan dengan besaran tarif tersebut.

Warga inginkan segera bisa menghuni Kampung Susun Bayam

Di sisi lain, warga menginginkan mereka bisa segera menempati Kampung Susun Bayam yang telah diresmikan Anies Baswedan pada Oktober lalu.

Melalui Urban Poor Consortium yang mendampingi mereka, Gugun Muhammad, warga Kampung Susun Bayam seharusnya bisa seperti warga Kampung Susun Akuarium yang diperbolehkan menempati hunian meski belum ada kesepakatan soal tarif sewa.

“Sebaiknya, sesuai tuntutan warga, masuk aja dulu, seperti Kampung Susun Akuarium ketika mereka sudah tenang, sudah menghuni, sudah ada tempat tinggal yang layak sambil dimusyawarahkan skemanya seperti apa, statusnya kalaupun sewa berapa sewanya,” kata Gugun, Senin, 28 November 2022.

Menurut Gugun, persoalan tarif dan administrasi bisa dibicarakan dengan baik-baik dan tenang setelah warga bisa menghuni unit hunian di Kampung Susun Bayam. Berkaca dari Kampung Susun Akuarium, pembahasan soal teknis, seperti status penyewa, tarif sewa dilakukan setelah warga menghuni dan masalah tersebut selesai setelah setahun menghuni kampung susun.

“Seperti Akuarium, itu satu tahun baru clear. Setelah setahun menghuni baru clear mereka, statusnya sewa hibah, tarifnya sekian mereka sepakati, lalu bikin perjanjian kerja sama. Jadi, sekarang ini baiknya emang tidak ribut di soal tarif berapa dan segala macam, tetapi masuk dulu, setelah warga tenang, baru negosiasi,” katanya.

Warga minta soal tarif dan administrasi soal Kampung Susun Bayam dibahas kemudian

Karena itu, Gugun meminta kepada Jakpro dan Pemprov DKI untuk menunda pembahasan soal tarif sewa dan pengelola setelah warga menempati kampung susun. Sebab, saat ini yang dibutuhkan warga adalah tempat tinggal.

“Setelah clear statusnya (Kampung Susun Bayam/KSB), apakah rusunawa atau kampung susun, baru kita ngomongin tarif, ngomongin siapa pengelolanya. Itu pembicaraan panjang, butuh waktu, sementara warga sudah butuh tempat tinggal,” kata Gugun.

Menurut Gugun, warga Kampung Susun Bayam dijanjikan Jakpro bisa menempati kampung susun pada 20 November 2022. Namun, ketika tiba di lokasi, warga dilarang masuk dengan alasan administrasi yang belum selesai.

“Mereka pernah dijanjikan tanggal 20 November 2022 dan kontrakan (warga) itu habis disesuaikan dengan janji dari Jakpro, sehingga sekarang terlantar,” ujarnya.

Kampung Susun Bayam diresmikan Anies Baswedan 12 Oktober 2022

Usai diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022 lalu, hingga kini warga belum bisa masuk menempati Kampung Susun Bayam yang berada di kompleks Stadion Jakarta International Stadium itu.

“Belum sama sekali, waktu itu hanya peresmian di tanggal 12 Oktober. Itu peresmian. Belum pernah masuk sama sekali bahkan temen-temen sudah dijanjikan tanggal 20 ketika tanggal 20, temen-temen bawa barang, ternyata dilarang masuk,” ucapnya.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Bayam Pinggir JIS: Pra-sejahtera Bukan Berarti Bisa Disingkirkan

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

2 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya