TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara hari ini. Pemerintah DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun sebanyak 138 unit hunian di kampung susun tersebut.
"Kami mensyukuri karena niat yang sudah dicanangkan panjang itu hari ini tuntas," kata dia dalam sambutannya di lokasi, Rabu malam, 12 Oktober 2022.
Sebelumnya, sebanyak 642 kepala keluarga atau 1.612 jiwa di Kampung Bayam tergusur imbas dari proyek Jakarta International Stadium (JIS). Jakpro lantas membangun kembali hunian untuk 705 pekerja JIS yang tinggal di sana.
Pembangunan berlangsung selama 4 bulan 20 hari pada 7 Mei-27 September 2022. Anies menuturkan warga Kampung Bayam memiliki hak yang sama dengan orang lain untuk punya tempat tinggal.
"Warga Kampung Bayam memang mayoritas masih pra-sejahtera, tapi bukan berarti mereka bisa disingkirkan," ujar dia.
Pembangunan rumah susun ini, Anies menuturkan, harus menunggu pengerjaan JIS rampung. Sebab, lahan Kampung Susun semula dipakai untuk menempatkan alat-alat berat saat pengerjaan stadion bertaraf internasional itu.
Anies meminta unit hunian punya mezzanine
Jakpro mendesain satu hunian seluas 36 meter persegi dengan plafon 2,7 meter. Akan tetapi, Anies meminta agar satu hunian memiliki mezzanine, sehingga plafon satu hunian naik menjadi 4,5 meter
Total ada tiga tower rumah susun berlantai empat. Dari total 138 unit, tiga di antaranya diperuntukkan warga lanjut usia alias lansia dan difabel. Unit untuk lansia dan difabel berada di lantai dasar.
Ada juga fasilitas pendukung di Kampung Susun Bayam yang terdiri dari lahan siap tanam seluas 1.914 meter persegi, unit usaha warga, koperasi, gudang, dan musala dengan area wudhu. Kemudian area bermain, lapangan bola mini, aula serbaguna, toilet umum, ruang pemulasaran jenazah, klinik, dan ramp.
Baca juga: Ulang Tahun, Anies Lakukan Peletakkan Batu Pertama Kampung Susun Bayam