TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta memastikan untuk ikut bursa kerja disabilitas yang digelar di Lapangan Banteng pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Bursa kerja bagi kalangan disabilitas ini merupakan bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional.

"Lima BUMD DKI yang telah mengkonfirmasi ikut serta dalam bursa kerja ini adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Bank DKI, PT MRT Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Perumda Pasar Jaya," kata Wakil Ketua II Baznas (Bazis) DKI Jakarta Sa’at Suharto dalam konferensi pers peringatan Hari Disabilitas Internasional seperti dikutip dari Antara, Kamis, 1 Desember 2022.

Selain lima BUMD DKI, bursa kerja ini, kata Sa'at, juga akan diikuti total 20 perusahaan. Bursa kerja bagi kalangan disabilitas ini sebelumnya pernah dilaksanakan di Bandung. "Tapi ini adalah yang pertama di Jakarta," ujar Sa’at.

Kendati sejumlah perusahaan sudah memastikan untuk ikut bursa kerja bagi kalangan disabilitas ini, Sa'at mengatakan panitia belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kuota lowongan kerja bagi penyandang disabilitas dalam kegiatan tersebut.

Bagi kalangan disabilitas yang berminat mengikuti bursa kerja ini bisa mendaftar melalui link https://bit.ly/jobfairdisabilitas2022.

Kegiatan hasil kolaborasi dengan Disnaker DKI ini merupakan bagian dari acara bertajuk Jakarta Cinta Disabilitas untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang akan dipusatkan di Lapangan Banteng pada 3 Desember 2022.

Selain bursa kerja, terdapat kegiatan lain yakni lomba menggambar mural khusus disabilitas di Terowongan Kendal; pembagian lengan bionik dan lutut prostetik kolaborasi Rumah Amal Salman, pembuatan SIM D/D1 kolaborasi Polda Metro Jaya; pembuatan KTP kolaborasi Disdukcapil dan pemeriksaan kesehatan kolaborasi dinkes dan dinsos.

Selain itu, juga pemberian apresiasi terhadap disabilitas inspiratif; pemerhati disabilitas serta perusahaan ramah disabilitas.

Selain itu, Baznas Bazis DKI telah melaksanakan berbagai program dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional antara lain distribusi bantuan sebanyak 25 Al-Quran Braille; distribusi sebanyak 350 Al-Quran Murrotal Digital; bedah rumah disabilitas yang dhuafa; pelatihan kerja kreator konten dan desain grafis bagi disabilitas. Termasuk juga, pekan bagi borong dagangan disabilitas, yang kemudian hasilnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

"Tujuan Baznas menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian (awareness) terhadap disabilitas di tengah masyarakat sehingga mereka dapat memiliki akses yang sama dengan non disabilitas dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup," ujarnya.

Baca juga: Hari Difabel Sedunia, Belasan Anak Berkebutuhan Khusus Melukis di Bus Transjakarta