BPBD Kabupaten Bekasi Dirikan Posko Siaga Banjir di Sejumlah Titik Rawan

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Desember 2022 16:39 WIB

Seorang siswa berjalan menerobos banjir di Taman Narogong Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Oktober 2022. Sejumlah sekolah rusak dan roboh terdampak hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Paramayuda/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendirikan posko bencana di sejumlah wilayah potensi rawan banjir mengantisipasi tingginya intensitas hujan beberapa hari ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan posko-posko itu didirikan untuk meminimalisir risiko saat terjadi banjir sekaligus bentuk kesiapsiagaan menghadapi beragam potensi bencana lain.

"Sudah kami dirikan posko bencana terutama di wilayah rawan banjir seperti di area Bantaran Sungai Citarum, Ciherang, dan Sungai Cibeet. Saat ini kami juga terus melakukan monitoring ke lokasi-lokasi rawan itu," katanya di Cikarang, Sabtu, 3 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Baca juga: DPRD Optimistis 3 Program Prioritas APBD DKI Berjalan Maksimal, Didukung Pemerintah Pusat

Dia meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk turut aktif memantau kondisi ketinggian muka air mengingat intensitas hujan dapat mengakibatkan air sungai meluap hingga merendam permukiman warga.

Advertising
Advertising

"Apabila ada informasi air mulai naik atau banjir, masyarakat agar melakukan evakuasi mandiri dulu. Apabila kondisi banjir masif, tim BPBD akan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," katanya.

BPBD Kabupaten Bekasi tetap dalam kondisi siap siaga meskipun sebagian personel saat ini ikut membantu penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"Sebagian personel, peralatan, dan logistik saat ini kita arahkan untuk membantu korban gempa Cianjur, tapi kita tetap siaga karena intensitas hujan di Kabupaten Bekasi semakin tinggi," ucapnya.

BPBD juga melibatkan relawan-relawan bencana dari Forum Pengurangan Resiko Bencana, Destana, Katana, dan relawan bencana lain untuk melakukan tugas monitoring potensi bencana.

Selain itu, sejumlah latihan gabungan pencegahan dan penanggulangan bencana diyakini pula turut menambah personel siap siaga di Kabupaten Bekasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kami sangat apresiasi dan kami selalu support baik personel, peralatan, maupun logistik lain. Mudah-mudahan kegiatan seperti latihan gabungan bisa kita lanjutkan," katanya.

Baca juga: Daftar 10 Lokasi Rawan Pergerakan Tanah Saat Hujan Deras di Jakarta, BPBD: Waspada

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya