Gerebek Lumpur Anies Baswedan Berlanjut, Anak Buah Heru Budi: Fokus di Lokasi Langganan Banjir
Reporter
Tempo.co
Editor
Lani Diana Wijaya
Sabtu, 3 Desember 2022 19:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin berujar program gerebek lumpur mampu mengurangi titik banjir. Menurut anak buah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono ini, Dinas SDA biasanya fokus mengeksekusi gerebek lumpur di lokasi yang kerap banjir.
"Biasanya kami fokus yang biasa langganan terjadi genangan," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 2 Desember 2022.
Sebelumnya, Heru akan melanjutkan program gerebek lumpur di Ibu Kota secara rutin. Bahkan, program ini menjadi salah satu strategi Heru untuk mengatasi banjir Jakarta.
Dudi tak mengingat persis lokasi-lokasi gerebek lumpur yang telah berjalan. Yang pasti, lanjut dia, program pengangkatan lumpur ini berlangsung di seluruh wilayah Jakarta.
Tak hanya di titik kerap banjir, gerebek lumpur juga rutin dikerjakan di sepanjang saluran air. Dia menerangkan sedimen lumpur biasanya mengendap di dalam saluran, apalagi ketika debit air menurun.
Berbeda cerita ketika debit air tinggi, sedimen akan terbuang ke hilir lantaran terdorong. "Kami memang secara bertahap melakukan pengambilan lumpur itu," ujar dia.
Baca juga: Anak Buah Heru Budi Sebut Gerebek Lumpur Anies Baswedan Harus Dilakukan Terus-menerus
Selanjutnya tentang kolaborasi <!--more-->
Kolaborasi dengan instansi lain
Dudi mengutarakan gerebek lumpur tidak hanya dieksekusi Dinas SDA Jakarta. Instansi lain, seperti wali kota, kecamatan, dan kelurahan di lima kota juga membantu pengerukan lumpur.
Gerebek lumpur dilakukan dalam rangka pencegahan dan mengurangi dampak dari musim hujan. Program ini sudah berjalan di era kepemimpinan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
“Semoga dengan adanya kegiatan Gerebek Lumpur di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta ini, masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya terbantu dalam penanganan permasalahan banjir,” ujar Dudi dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Dudi mengatakan, gerebek lumpur dimulai sejak Ahad, 25 September 2022 di lokasi Waduk Pluit, Jakarta Utara. Kemudian, gerebek lumpur dilakukan di Kali Cideng, Jakarta Pusat pada Senin, 26 September; serta di Kali Sekretaris, Jakarta Barat pada Selasa, 27 September.
Gerebek lumpur dilakukan juga dilakukan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 28 September dan di Kali Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis, 29 September 2022.
Pada gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, ujar dia, pihaknya mengerahkan 400 personel lintas dinas. Jumlah alat berat yang digunakan sebanyak Sembilan unit excavator dan dumptruck.
Heru Budi mendukung pelaksanaan gerebek lumpur.
Baca juga: DKI Gerebek Lumpur Secara Maraton Hingga Akhir Tahun untuk Mencegah Banjir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.