Jembatan Cikereteg Ambles, Ini Dugaan Penyebabnya

Minggu, 4 Desember 2022 21:15 WIB

Lokasi longsor di Jembatan Cikereteg, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Polres Bogor

TEMPO.CO, Bogor - Jalan raya H.E Sukma penghubung Bogor Sukabumi mengalami ambles di titik jembatan Cikereteg, Caringin, Kabupaten Bogor. Amblesnya jalan milik Provinsi Jawa Barat itu, merupakan kali ketiga sejak 2014. Dampaknya, jalur yang biasa dilalui kendaraan industri itu kini sering macet.

"Itu padahal belum lama, sejak longsor 2014. Ada sekitar dua tahun ke belakang jembatan itu di bangun dan diperlebar,” ucap Seftian Nugraha, warga setempat, kepada Tempo Ahad, 4 Desember 2022.

Seftian menuturkan dulu di jembatan Cikereteg banyak pedagang kaki lima yang membuka lapak di sana. Namun, saat ambles dan longsor sebelumnya, tidak ada lagi pedagang di sana. Pemerintah pun memutuskan untuk memperlebar jalan dan membangun jembatan itu.

Seftian bercerita sebelum jalan itu diperlebar, ia dan keluarganya merupakan salah satu pedagang yang mengisi kios di sana sejak 1990-an. Waktu kejadian jembatan ambles yang sebelumnya, Seftian menyebut ia dan keluarga berada di dalam warung dan melihat lantai mereka retak menganga.

Dia beruntung tidak ada kerugian materil atau korban saat jembatan Cikereteg ambles pertama kali. Takut kejadian itu terulang, Seftian menjual lapaknya ke orang lain.

Advertising
Advertising

"Eh, benar saja, tidak lama dihuni oleh pedagang lain itu longsor dan beberapa bangunan jatuh ke bawah. Untungnya lagi kosong dan tidak ada korban jiwa. Setelah itu diperbaiki 2018 atau 2019, pokoknya belum lama ini. Eh, sekarang ambles lagi dan kondisinya sekarang jauh lebih berbahaya karena lahan di bawah jalan udah kosong," ucap Seftian.

Saat ditanya apa yang menjadi penyebab amblesnya jalan itu, Seftian bercerita bahwa di bawahnya terdapat gorong-gorong saluran air Cibolang yang mengalir ke Cisadane. Menurut dia, gorong-gorong itu dibangun pada zaman kolonial Belanda sekitar abad ke 18.

Dengan berjalannya waktu, gorong-gorong atau drainase Cibolang itu tertutup oleh beberapa bangunan yang ada saat ini. "Makanya tempat ini dulu dinamainya Gonggo Burung, atau gorong-gorong air yang sudah mati,” ujar dia,

Meski gorong-gorong itu disebut sudah mati, sepengetahuan Seftian masih ada air Cibolang yang mengalir ke Cisadane melalui jembatan itu meski debitnya kecil. “Saya menduga itu menjadi penyebabnya,” katanya.

Sebab membahayakan pengemudi, Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polres Bogor memberlakukan buka tutup jalan untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan. Bahkan pemberlakuan buka tutup jalan itu dipimpin langsung Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dengan memasang Police line dan Road Water Barrier.

Kapolres Bogor menghimbau kendaraan hati-hati saat melintasi jembatan Cikereteg, lalu untuk kendaraan besar dan atau menuju langsung Sukabumi disarankan untuk melintasi jalur tol Bocimi.

M.A MURTADHO

Baca juga: Perbaiki Jalan Ambles di Cilandak, DKI Kerahkan 2 Alat Berat dan Puluhan Pekerja

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya