Pesan Heru Budi kepada 1.097 Bekas Pegawai Palyja dan Aetra: Layani dengan Senyum

Reporter

Amy Heppy

Rabu, 7 Desember 2022 13:41 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis menyerahkan name tag pegawai PAM Jaya dan buku rekening Bank DKI kepada perwakilan pegawai, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO/Ami Heppy Setyowati

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara seremonial penandatanganan offering letter untuk 1.097 bekas pegawai PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta).

Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya merekrut karyawan dari perusahaan mitra swastanisasi air, Palyja dan Aetra. Heru berpesan kepada karyawan baru PAM Jaya itu untuk melayani masyarakat dengan baik.

"Selamat bergabung di PAM, layani masyarakat dengan senyum, seperti keluarga kita,” kata Heru dalam sambutannya di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur, Rabu, 7 Desember 2022.

Penandatanganan offering letter berlangsung di JIEP Jakarta Timur. Heru mengapresiasi proses transisi rekrutmen pegawai mitra swasta dari PAM Jaya ini.

Menurut dia, dengan adanya penambahan 1.097 karyawan di tubuh PAM Jaya bisa semakin mendukung upaya pemerintah DKI dalam mewujudkan kota yang sejahtera dan sehat.

Advertising
Advertising

Kepala Sekretariat Presiden ini juga berpesan agar para karyawan menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif, sekaligus berkontribusi sebagai operator pengelolaan air bersih di Jakarta.

Baca juga: Swastanisasi Air Bersih Jakarta Berakhir 31 Januari 2023, PAM Jaya Gandeng Moya

Rekrutmen sebagai proses transisi
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan rekrutmen ini adalah bagian dari proses transisi penyetopan swastanisasi air Jakarta. PAM Jaya akan mengambil alih operasional dan distribusi air di Jakarta dari Palyja dan Aetra.

PAM Jaya, tutur dia, telah menawarkan kepada seluruh pegawai mitra strategisnya untuk bergabung dengan BUMD DKI. “Alhamdulillah angkanya cukup besar, mendekati 95 persen bergabung bersama kami. Sisanya ada beberapa yang pensiun,” jelas dia.

Acara seremonial penandatanganan offering letter hari ini merupakan bentuk komitmen PAM Jaya untuk menyalurkan air bersih kepada warga Jakarta.

Swastanisasi air di Jakarta akan berakhir pada 31 Januari 2023. Proses pemutusan kontrak kerja antara PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra dimulai di era pemerintahan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran, dan Industri Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Thomas menerangkan, PAM Jaya telah mentransisi proses pengakhiran kerja sama dengan Palyja dan Aetra sejak Juli 2022. Proses transisi melibatkan sejumlah stakeholder seperti Kejaksaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bahkan KPK dan BP BUMD DKI.

“Proses transisi berupa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia. Penandatanganan PKS dilakukan 14 Oktober 2022,” ujar dia.

Ke depannya, PAM Jaya bakal kembali mengelola air bersih bersama dengan perusahaan swasta, PT Moya Indonesia. Moya bertugas memproduksi air bersih. Sementara PAM Jaya yang menyalurkan air tersebut.

Baca juga: Ada Krisis Air Bersih di Marunda, Anies Baswedan Salahkan Swastanisasi Air di Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

22 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya