Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kenaikan Harga Beras, Telur Ayam, dan Cabe Rawit Merah Terjadi di Jakarta

Jumat, 9 Desember 2022 10:14 WIB

Petugas menata telur saat Gelar Pangan Murah (GPM) di Pasar Cipete Utara, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Desember 2020. Dinas Ketahanan Pangan, Kelatuan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pertanian mengadakan Gelar Pangan Murah telur ayam dan Cabai di lima wilayah pasar di Ibu Kota hingga 30 Desember 2020. Pada Gelar Pangan Murah tersebut telur dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram dan cabai dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat sejumlah komoditas bahan pangan mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan harga beras, telur ayam, dan cabe rawit merah mengalami kenaikan.

"Menjelang Nataru 2022 terjadi tren kenaikan harga pangan tapi secara umum kenaikannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya," kata Suharini melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Desember 2022.

Dia mengatakan, peningkatan kebutuhan pangan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam, yaitu 12,72 persen. Peningkatan kebutuhan terendah adalah bawang putih, yaitu 0,76 persen.

"Penyebab kenaikan harga pangan karena jumlah permintaan yang tinggi diperkirakan hingga 20 persen," ujarnya.

Namun Pemprov DKI Jakarta memastikan ketersediaan bahan pangan di DKI Jakarta aman hingga awal 2023, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan khawatir.

Advertising
Advertising

Kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi masa Natal dan Tahun Baru ini yaitu:

1. Pemantauan rutin dan kondisional harga, serta ketersediaan pangan dan ketersediaan LPG 3 kg beserta harganya
2. Melaksanakan bazar pangan keliling di rumah susun, kantor walikota/kecamatan /kelurahan
3. Penyediaan dan pendistribusian pangan subsidi bagi masyarakat tertentu dengan komoditas beras, telur ayam ras, daging sapi, daging ayam ras, ikan kembung, dan susu UHT
4. Pendistribusian Beras KPSH jenis Medium
5. Menyediaan bahan pangan dalam bentuk paket
6. Melakukan penjualan bahan pangan melalui e-commerce
7. Pengawasan mutu dan keamanan pangan di pasar tradisional, pasar modern, lokasi binaan dan pasar induk
8. Bekerjasama dengan Polda Metro Jaya terkait kegiatan pengawasan penyediaan serta pendistribusian pangan serta penegakan hukum terkait pelangggaran yang terjadi.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan terjadi kenaikan harga pangan di Jakarta menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, ia menjamin stok dan harga bahan pangan di Ibu Kota stabil dan aman hingga Maret 2023.

“Insya Allah harga-harga stabil, pasokan semuanya aman sampai dengan Maret,” kata Heru kepada wartawan di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa, 6 Desember 2022.

Menanggapi kenaikan bahan pangan ini, Pemprov DKI akan memberikan subsidi kepada masyarakat, yaitu pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Penerima KJP bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau, seperti telur 1 kilogram (berisi 15 butir) Rp 10.000, 5 kilogram beras Rp 30.000 dan satu karton susu UHT Rp 30.000.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan kenaikan harga tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

“Tadi dilihat memang ada sedikit kenaikan, tetapi kalau dibandingkan dengan yoy (year on year) tahun lalu, peningkatan tahun ini itu jauh lebih stabil,” kata dia.

Dalam menghadapi kenaikan harga dan stok bahan pangan, Pemprov DKI akan melakukan kerja sama daerah. “Banyak kerja sama daerah, seperti cabai kita dengan beberapa daerah di Jatim, Jabar, Jateng. Jadi, teman-teman BUMD melakukan kerja sama, sehingga hasil pasokan dari sana dikirim ke sini," ujarnya.

Baca juga: Kenaikan Harga Telur Ayam di Jakarta Terus Melambung Jelang Natal dan Tahun Baru, Tembus Rp33 Ribu

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

6 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

17 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya