Pemilik Tanah Proyek Saringan Sampah yang Diresmikan Anies Baswedan Protes Belum Dibayar

Rabu, 14 Desember 2022 16:03 WIB

Spanduk penolakan pengerjaan proyek saringan sampah Ciliwung di Pasar Rebo, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022. ANTARA/Yogi Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli waris pemilik tanah proyek saringan sampah Kali Ciliwung, yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Timur, protes karena belum dapat ganti rugi.

"Sampai saat ini kami belum menerima sepeser pun pembayaran. Belum dibayarkan alat berat sudah datang di sini, kami belum dibayar," kata juru bicara ahli waris tanah, Nazarudin, di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Nazarudin menyatakan lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan penyaringan sampah di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur itu adalah milik ayahnya H. Azhari. Namun sampai saat ini, ahli waris pemilik tanah belum mendapatkan ganti rugi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Proyek saringan sampah senilai Rp195 miliar itu telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir masa jabatannya.

Menurut Nazarudin, sempat ada pembicaraan dengan Pemprov DKI soal pembebasan lahan itu. Hal itu terjadi sebelum proyek Dinas Lingkungan Hidup DKI itu mulai dikerjakan pada Senin, 26 September lalu.

Baca juga:
Proyek Saringan Sampah Sungai Ciliwung Senilai Rp 197 Miliar Ditarget Selesai Desember 2022

Selanjutnya ajli waris belum tahu nilai ganti rugi...

<!--more-->

Ahli Waris Minta Proyek Pembangunan Saringan Sampah Dihentikan

Dalam pembicaraan itu, Pemprov DKI Jakarta mengakui bahwa lahan seluas 9.600 meter persegi itu adalah milik ahli waris H. Azhari. Nazarudin mengatakan belum tahu nilai ganti rugi lahan itu dan berapa jumlah yang akan diterima.

Alasannya, proses penghitungan nilai pasar tanah yang terdampak proyek urung dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Luas tanah kurang lebih 9.600, yang terkena proyek 6.000-an. Alasan belum dibayar apa saya belum tahu, " ujar Nazarudin.

Dia minta Pemprov DKI menghentikan sementara proyek pengerjaan saringan sampah Kali Ciliwung di Kelurahan Gedong sampai pembayaran ganti rugi diselesaikan.

"Kami minta hentikan, beko kita minta pindah. Karena masuk lahan orang tanpa izin juga pasti kena undang-undang. Hari ini kami minta alat berat keluar," kata Nazarudin.

Pembangunan proyek penyaringan sampah Kali Ciliwung di Jalan TB Simatupang, perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, telah diresmikan Anies
Baswedan pada 26 September 2022. Anies mengatakan fasilitas ini mampu mengurangi beban sampah di Pintu Air Manggarai.

Anggaran proyek penyaringan sampah segmen TB Simatupang ini mencapai Rp195 milyar. Proyek mulai dikerjakan pada 2020 disebut sangup memilah sampah kiriman dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sehingga Pintu Air Manggarai hanya menyaring sampah yang ada dari DKI Jakarta saja.

Fasilitas saringan sampah di Kali Ciliwung ini dikatakan menggunakan teknologi terbaru yang sanggup mengolah sampah sebelum diangkut. Proyek itu ditargetkan selesai Januari 2023.

Baca juga:
DKI Bangun Saringan Sampah Rp 195 Miliar, Anies Baswedan: Pertama Kali di Indonesia

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya