Pakar Merek Duga Slogan Baru Jakarta Heru Budi Muncul karena Alasan Politis

Rabu, 14 Desember 2022 17:59 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Meninjau Sodetan Ciliwung/Humas Pemprov DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar merek Yuswohady angkat bicara soal slogan baru Jakarta 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' yang digunakan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia menduga slogan yang digunakan sebagai visi Gubernur tahun 2022-2024 itu muncul karena alasan politis.

Menurutnya, hal ini terjadi karena persoalan pergantian pemimpin sehingga ada pertimbangan untuk membuat inisiatif baru. "Saya curiga itu bukan karena alasan strategis, tapi karena alasan politis," ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 14 Desember 2022.

Ia menjelaskan, pergantian slogan dapat dilakukan tergantung kondisi dan tingkat kepentingannya. Pergantian tersebut juga harus melalui kajian strategis dengan melihat perkembangan masyarakat hingga dianggap sudah tidak relevan dengan kondisi saat itu.

Yuswohady memberi contoh kasus, Yogyakarta yang pernah memiliki slogan 'Never Ending Asia' karena sempat mengalami krisis ekonomi. Salah satu cara untuk mendapatkan devisa adalah dengan mendatangkan wisatawan serta investor asing melalui pariwisata sehingga pemerintah gencar memperkenalkan DIY pada dunia luar.

Kemudian slogan tersebut berubah pada tahun 2015 menjadi 'Jogja Istimewa' sebagai daya tarik wisata dan representasi daerah yang memiliki diferensiasi kuat dibanding daerah lain.

"Slogan itu ganti gak masalah, artinya tergantung dari kondisi yang terjadi dan tingkat kepentingannya," ungkap Yuswohady.

Kemunculan slogan baru Jakarta yang nantinya bersanding dengan branding +Jakarta atau Plus Jakarta yang dibesut Anies Baswedan, menurut Yuswohady, dianggap tidak cukup efektif.

Alasannya, karena persepsi masyarakat tentang Jakarta bakal terpecah. Sedangkan branding Plus Jakarta juga belum sepenuhnya membekas di benak masyarakat.

"Kalau ada dua slogan itu jadi terpecah, jadi maunya yang mana satu aja belum fokus ya," kata dia.

Advertising
Advertising

Yuswohady mengatakan inti dari sebuah branding adalah konsistensi. Waktu yang dibutuhkan untuk membangun branding seharusnya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kalau Heru Budi memiliki visi tertentu, tidak seharusnya disampaikan ke publik dalam bentuk slogan baru Jakarta, agar tidak menimbulkan kebingungan. "Menurut saya mestinya sih cuma satu, kalau visi jangan disampaikan ke publik karena visi sama slogan itu beda," tuturnya

Baca juga: Slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia, Heru Budi Hartono: Ucapan Saya untuk Menutup Sesuatu

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya