Masyarakat Tangerang Selatan Terima Bantuan UEP dari Pemprov Banten

Minggu, 18 Desember 2022 17:37 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada warga Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 17 Desember 2022. ANTARA/Mulyana

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Masyarakat Kota Tangerang Selatan menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan bantuan sosial keluarga dari Pemerintah Provinsi Banten. Penyaluran bantuan itu diberikan di halaman Kantor Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu.

Salah satu penerima bantuan tersebut, Titin, bersyukur mendapatkan bantuan untuk mengembangkan usaha kedai jajanannya. Warga Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat itu menuturkan keluarganya mengandalkan warung itu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Alhamdulillah ya terbantu dengan bantuan UEP ini, buat nambah-nambah isi dagangan di warung," kata Titin di Ciputat, Sabtu, 17 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Reni, warga Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren juga termasuk sebagai penerima bantuan UEP. Dia berencana menggunakan bantuan tersebut untuk menambah modal warungnya.

"Untuk kembangin usaha, untuk menambah modal, jadi isi warung nambah," kata Reni.

Perempuan itu menuturkan bahwa warung itu telah dirintisnya sejak 2012. Dia berharap usahanya dapat berkembang. "Kalau ada pembinaan bagus juga, biar kami juga bisa nambah ilmu lagi," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, bantuan UEP ini adalah program Pemprov Banten untuk memberikan stimulan kepada para pelaku UMKM. Bantuan itu bertujuan mewujudkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Jangan dilihat dari nilainya, tapi dengan kebersamaan, karena Pemerintah dan masyarakat itu satu kesatuan," kata dia.

Pemprov Banten menyalurkan bantuan UEP kepada 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), 60 bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, 61 bantuan sosial bagi lansia telantar, 68 bantuan sosial bagi anak telantar, bantuan kursi roda, dan 13 ribu benih ikan kepala kelompok pembudidaya ikan.

Penyaluran bantuan penataan fisik, landmark, selfie deck, pedestrian dan toilet juga diberikan Pemprov Banten untuk destinasi wisata di Tangerang Selatan. Pemerintah juga menyalurkan bantuan 14 ekor domba untuk 2 kelompok tani.

Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan beras, serta bantuan sosial keluarga kepada 1.169 KPM di Kota Tangsel. Ada pula bantuan makanan tambahan bagi 20 anak berisiko stunting.

Baca juga: Gubernur Banten Tetapkan UMK 2022, Tangerang Selatan Tertinggi


Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

10 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

4 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya