Bendungan Ciawi dan Sukamahi Siap Diresmikan, Jadi Pengendali Banjir Jakarta

Senin, 19 Desember 2022 19:56 WIB

Foto udara proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 Oktober 2021. Kementerian Koordinator Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengestimasi ada 16 proyek strategi nasional yang akan selesai pada akhir 2021, salah satunya adalah proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bogor - Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor akan diresmikan pada Rabu, 21 Desember 2022. Peresmian bendungan kering atau dry dam yang berfungsi sebagai pengendali banjir Jakarta itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

“Kemungkinan besar diresmikan Rabu pekan ini, kita diminta siap-siap,” kata Ganar, Site Manager PT Wijaya Karya selaku kontraktor pembangunan bendungan Sukamahi dikonfirmasi, Senin, 19 Desember 2022.

Dua mega proyek senilai Rp 1,26 trilyun itu telah dikerjakan sejak 2017. Bendungan kering yang direncanakan sejak zaman orde baru dan direalisasikan pada era Jokowi ini akan mereduksi debit air Sungai Ciliwung ketika musim penghujan tiba.

Bendungan Sukamahi, yang dibangun di atas lahan 5,23 hektar dapat mereduksi air 15,47 meter kubik per detik. Bangunan dam yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya dan Basuki KSO ini, menelan biaya Rp 464,93 miliar.

Bendungan ini mereduksi air dari beberapa anak sungai yang mengalir ke Ciliwung, seperti sungai Sukabirus.

Sedangkan bendungan Ciawi memiliki luas genangan hingga 39,40 hektar dan mampu menampung volume air hingga 6,05 juta meter kubik. Bendungan ini dapat mereduksi air Sungai Ciliwung sebelum sampai ke Jakarta dengan kapasitas 111,75 meter kubik per detik.

Bendungan Ciawi menelan biaya Rp 798,70 miliar dan dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna secara KSO.

Selain memiliki manfaat sebagai induk sistem pengendalian banjir Jakarta, kedua bendungan juga bisa dijadikan ecotourisme atau taman ekowisata.

“Tidak hanya sebagai rencana induk atau master plan nya sebagai pusat pengendali banjir, kita bisa memanfaatkan tanah yang ada di sekitar bendungan untuk konservasi dengan cara ditanam tanaman buah dan tanaman penguat tanah, " kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi bisa dikembangkan menjadi ekowisata kawasan Puncak Bogor. "Potensi sumber daya alamnya mengedepankan perlindungan ekosistem,” kata Basuki.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Baca juga: Bendungan Ciawi - Sukamahi Dikebut, Kontraktor: Desember Bisa Diresmikan...

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

6 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya