Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang melanda Muara Angke, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. BMKG merilis sembilan wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terdampak banjir rob akibat adanya aktivitas pasang air laut yang diperkirakan terjadi pada 6 - 13 Desember 2022. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir pesisir atau rob dilaporkan merendam 2 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara pada hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ketinggian banjir akibat pasang air laut ini mencapai 20-25 cm hingga pukul 10.00.
"Saat ini terjadi pasang air laut yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Pasar Ikan menjadi Siaga 1 (Bahaya) dan banjir pesisir (rob) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 22 Desember 2022.
Kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi waspada banjir pesisir di DKI Jakarta periode 20-27 Desember 2022.
BPBD DKI merespons rob dengan mengerahkan personelnya untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Mereka juga bekerja sama dengan dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan.
"Memastikan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," katanya.
Isnawa mengimbau masyarakat DKI Jakarta agar berhati-hatilah dan waspada pada potensi genangan akibat rob. "Dalam kondisi darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Gratis dan beroperasi 24 jam," ujarnya.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan potensi rob meningkat pada masa fenomena bulan baru dan perigee atau saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi.
"Fenomena bulan baru pada 23 Desember dan perigeepada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Eko.
Berdasarkan pantauan data tinggi muka air dan prediksi pasang surut yang dilakukan BMKG, terdapat sejumlah daerah yang berpotensi banjir rob, yaitu pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, dan utara DKI Jakarta.
Advertising
Advertising
"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata Eko.
Secara umum, banjir pesisir akan berdampak pada kegiatan masyarakat di sekitar pelabuhan, seperti aktivitas bongkar muat hingga aktivitas tambak garam dan perikanan darat. "Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.
Berdasarkan prediksi BMKG, rob di pesisir DKI Jakarta berpotensi terjadi pada 20-27 Desember 2022. Periode waspada banjir pesisir di Ibu Kota terbilang lebih singkat dibandingkan di wilayah Banten yang diperkirakan berlangsung 21 Desember 2022 - 5 Januari 2023 atau di pesisir Jawa Barat mulai 26 Desember 2022 – 3 Januari 2023.