Heru Budi Hartono Nobar Film Tegar Bersama 250 Anak Yatim Piatu, Bagi-Bagi Voucher Belanja

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 25 Desember 2022 15:26 WIB

M. Aldifi Tegarajasa atau Tegar saat menerima penghargaan BaliMakarya Film Festival (BFF) 2022 Jumat, 21 Oktober 2022. Tegar merupakan sosok inspirasi yang berkarya di tegah keterbatasan sebagai anak berkebutuhan khusus. (panitia)

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono bersama 250 anak Yatim Piatu binaan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta nonton bareng atau nobar film berjudul ''Tegar'' di Epicentrum XXI Rasuna Said, Jakarta Selatan.

"Semoga, melalui kegiatan nonton bareng ini dapat menghibur sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus semangat meraih mimpi di tengah berbagai tantangan maupun keterbatasan," kata Heru, Ahad, 25 Desember 2022.

Nobar tersebut untuk memperingati Natal 2022. Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Cinema XXI, Aksara Bumi Langit, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Restoran McDonald's Indonesia, dan Matahari Department Store untuk mewujudkan kegiatan tersebut.

Heru mengatakan tujuan nobar film sebagai ajang berbagi dan peduli antarsesama karena ada anak yang berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Dia berharap kepada para anak yang menonton untuk dapat menikmati film Tegar dan mampu mengambil hikmah, serta berharap mampu menginspirasi. "Hal ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat agar tetap saling menghargai dan saling mendukung," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, mereka juga mendapatkan voucher belanja masing-masing Rp200 ribu dengan jumlah total Rp50 juta.

Di samping itu, Pj Gubernur DKI mengapresiasi peran swasta, khususnya Cinema XXI beserta stakeholder pendukung lainnya, sehingga kegiatan berbagi ini bisa dirasakan manfaatnya.

Bahkan, kata dia, hal ini juga sebagai bentuk upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi setiap warganya dalam kegiatan apapun.

"Kami memberikan apresiasi kepada Cinema XXI selaku pelaku industri hiburan tayangan film layar lebardan juga Aksara Bumi Langit, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Restoran McDonald's Indonesia dan Matahari Department Store," kata dia.

Baca: Tujuan Produser dan Sutradara Bikin Film Tegar

Film keluarga bicara kesetaraan

Film Tegar disutradarai oleh Anggi Frisca dengan produser Chandra Sembiring. Karya ini merupakan film keluarga yang mengajak masyarakat untuk memahami kesetaraan hak dan support system dalam keluarga. Film ini diangkat dari kisah nyata beberapa kehidupan para penyandang disabilitas.

Dalam film ini, terdapat kisah perjuangan para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan pendidikan dan kesetaraan hak sebagai ciptaan Tuhan.

Film Tegar juga berhasil mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan Best Actor di Balimakarya Film Festival dan juga Best Young Actor di Cannes World Film Festival.

Baca juga: Tak Hanya Pemain, Film Tegar juga Libatkan Kru Penyandang Disabilitas, Ini Tujuannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

19 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

20 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya