Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 28 Desember 2022 13:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan tanggul dan giant sea wall menjadi solusi bagi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam mengatasi banjir rob di sepanjang pesisir Jakarta Utara.
“Mengenai tanggul, saya sudah sampaikan ada 22,5 km yang 11 km adalah kewenangan Pemda. Pemda itu baru 0,5 km plus 2022 ini, kan nambah 1,59 km,” kata Heru Budi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.
Dia mengakui belum semua wilayah memiliki tanggul. Namun, Pemprov DKI tengah melakukan pembangunan yang ditargetkan hingga 2027.
“Sedang berjalan sampai 2027, sehingga tentunya tadi seperti kebocoran bukan bocor tapi memang ada posisi-posisi yang rawan memang belum ditanggul,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pembangunan giant sea wall, Heru memastikan tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.
Dia mengatakan, giant sea wall dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Pemprov. "DKI yang sudah berlangsung kurang lebih 1 koma sekian km, saya lupa. Sampai tiga tahun ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Heru Budi menuntaskan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, menyelesaikan Sodetan Ciliwung menuju BKT, tanggul laut, dan Giant Sea Wall, serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik.
"Banjir di Jakarta itu, siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikannya. Di sini ada Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Saya minta betul agar dituntaskan secara konsisten, baik yang berkaitan dengan waduk (atau bendungan) ini selesai,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.
Baca juga: Kemarin, 12 RT di Pluit Terendam Banjir Rob