Pemerintah Segera Negosiasi Sisa Pembebasan Tanah Warga

Reporter

Editor

Jumat, 12 September 2003 16:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kota Jakarta Timur akan segera mengadakan negosiasi harga pembebasan tanah yang belum dibebaskan untuk pembangunan terminal Pulo Gebang, sekitar 1,97 hektare. Rencananya, negosiasi harga ini dilakukan sampai akhir 2003.

Pemerintah telah mengadakan sosialisasi kepada warga Pulo Gebang yang belum mau membebaskan tanahnya. Jika tahap ini selesai, selanjutnya akan dilakukan pengukuran dan pengecekan surat-surat tanah dan bangunan. Baru kemudian diadakan musyawarah atau negosiasi, kata sumber di bagian administrasi wilayah Pemerintah Kota Jakarta Timur yang enggan disebut namanya.

Wali Kota Jakarta Timur Koesnan Abdulhalim yang ditemui di kantornya, Jumat (12/9) siang, membenarkan rencana untuk membicarakan masalah pembebasan ini dengan warga. Intinya proyek ini tetap berjalan, katanya, tanpa menyebut kapan pembicaraan dilakukan.

Menurut sumber di pemerintah kota, dari sekitar 10,9 hektare tanah yang direncanakan untuk pembangunan terminal, kini tersisa 1,97 hektare yang belum dibebaskan. Lainnya sudah dibebaskan secara bertahap sejak 2001 lalu.

Danto - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

8 detik lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

4 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

7 menit lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

7 menit lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

11 menit lalu

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

Rektor Unri melaporkan mahasiswanya ke polisi. Gara-gara mengkritik kebijakan uang pangkal yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

13 menit lalu

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

17 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

18 menit lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

29 menit lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

34 menit lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya