Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan, Dinas Kesehatan DKI Tunggu Regulasi Kemenkes

Rabu, 28 Desember 2022 14:17 WIB

Emma Amankwaah, 4 tahun, menerima vaksin Covid-19 merk Moderna di Skippack Pharmacy di Schwenksville, Pennsylvania, AS, 20 Juni 2022. Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mengesahkan vaksinasi Covid-19 untuk bayi di bawah umur lima tahun (Balita). REUTERS/Hannah Beier

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menunggu regulasi tertulis dari Kementerian Kesehatan tentang vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk anak itu.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama meminta masyarakat bersabar menunggu kebijakan resmi vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun.

“Perlu regulasi tertulis dari Kemenkes RI tentang dosis, cara pemakaian, dan lainnya,” kata Ngabila di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Jika Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan regulasi tertulis, Dinkes DKI Jakarta akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat kanal informasi dan media sosial.

Ngabila mengatakan ada tahapan implementasi vaksin, yaitu pelaksana vaksin mengajukan permohonan izin ke BPOM.

Kalau BPOM sudah mengeluarkan izin penggunaan, Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) akan mengkaji dan membuat surat rekomendasi kepada Kemenkes RI.

Advertising
Advertising

“Kemenkes RI akan membuat regulasi tertulis setelah mempertimbangkan banyak hal,” kata Ngabila.

Sebelumnya, BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin Comirnaty produksi Pfizer-BioNTech untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun. Izin itu dikeluarkan untuk anak usia 5-11 tahun pada 29 November 2022. Selanjutnya BPOM mengeluarkan izin Vaksin Comirnaty Children untuk anak usia enam bulan sampai empat tahun pada 11 Desember 2022.

Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan vaksin Comirnaty Children ini mempunyai formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa. "Sehingga Vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," kata Penny.

Dosis Vaksin Comirnaty Children untuk anak enam bulan sampai 4 tahun adalah 3 mcg/0,2 mL untuk vaksinasi primer. Vaksin itu itu diberikan dalam tiga dosis. Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu tiga pekan dan dosis ketiga diberikan setidaknya delapan pekan setelah dosis kedua.

Vaksinasi primer Vaksin Comirnaty Children bagi anak lima tahun sampai 11 tahun diberikan sebanyak 10 mcg/0,2 mL. Vaksin diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu tiga pekan antara dosis pertama dan kedua.

Ngabila mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Dia juga meminta masyarakat yang berusia di atas 40 tahun untuk melakukan deteksi dini bila mengalami gejala dan kontrol komorbid.

Baca juga: Dinkes DKI Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di 58 Gereja Selama Perayaan Natal

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

13 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

41 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

48 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

48 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

48 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

48 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Anjuran Puasa Ramadan yang Aman buat Pemilik Komorbid

49 hari lalu

Anjuran Puasa Ramadan yang Aman buat Pemilik Komorbid

Pemilik komorbid harus memperhatikan pola konsumsi obat sebelum dan sesudah makan besar saat puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

51 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya