Polisi Pastikan Mayat Bertato Badut Korban Pembunuhan, Ada Luka Hantaman Benda Tumpul
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 28 Desember 2022 17:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Ardhie Demastyo memastikan mayat laki-laki bertato badut yang ditemukan West One City Jogging Track adalah korban pembunuhan. Tanda tindakan kekerasan pada tubuh pria itu adalah luka akibat benda tumpul.
"Kayaknya ada benda tumpul juga, karena ada sobekan di bagian kepala dekat kuping sebelah kanan," ujarnya pada wartawan, Rabu, 28 Desember 2022.
Identitas mayat itu bernama Hendra Anggono berumur 37 tahun. Dia tinggal di Kampung Cipondoh, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Pekerjaannya sebagai sopir angkot KWK 02 jurusan Cengkareng - Rawa Buaya.
Polisi mengetahui identitas mayat itu setelah menelusuri sidik jari korban.
Ketika ditemukan di semak-semak pada Senin, 26 Desember 2022 lalu, tidak ada dokumen identitas korban. Posisinya tengkurap mengenakan kaus warna biru dongker dan celana panjang jins warna biru.
Ardhie mengungkapkan bahwa korban diketahui menikah siri dengan seorang pengamen. Terakhir kali pulang ke rumahnya sekitar dua bulan lalu.
"Terakhir dia pulang cuma nengokin orang tuanya sakit," katanya.
Polisi belum menemukan pelaku pembunuhan laki-laki tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan soal perkara ini.
Baca juga: Kasus Mayat Bertato Badut Korban Pembunuhan, Polisi Ungkap Kemungkinan Jasad Dibuang di TKP