Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu dan Teratai, WN Sri Lanka Diancam Hukuman Mati

Jumat, 30 Desember 2022 15:56 WIB

Polres Metro Tangerang merilis kasus pembunuhan wanita bertato kupu-kupu dan teratai dengan tersangka tunggal WN Srilanka di Polres Metro Tangerang Jumat 30 Desember 2022 FOTO: AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Tangerang - Polres Metro Tangerang Kota menyatakan SRH, warga negara Sri Lanka tersangka pembunuhan wanita bertato kupu-kupu dan teratai terancam hukuman mati. Motif pembunuhan wanita yang belakangan diketahui bernama Elis Sugiarti, 49, adalah ingin menguasai harta korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris besar Zain Dwi Nugroho menyatakan korban dan tersangka sudah saling mengenal. "Tersangka berpura-pura mengontrak rumah milik korban di Kota Tangerang Selatan," kata Zain di Polres Metro Tangerang, Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, Jumat, 30 Desember 2022.

Zain mengatakan tersangka membuat janji dengan korban untuk bertemu di rumah kawasan Jurang Mangu, Pondok Aren. Setelah bertemu, tersangka menjerat leher korban dengan kabel listrik hingga tewas.

"Tersangka kemudian membawa jasad korban dan membuangnya di aliran Sungai Cisadane di daerah Cisauk,"kata Zain.

Usai membuang mayat Elis, SRH kemudian melarikan Honda HRV milik Elis ke Jawa Tengah dan menjualnya di Solo. Telepon selular milik korban dibuang di bandara.

Advertising
Advertising

"Kendaraan sudah kami temukan di Bali sebagai barang bukti. Adapun jam Rolex milik korban masih dalam pencarian petugas,"kata Zain.

Polisi juga telah menetapkan AM dan MK sebagai tersangka. Keduanya adalah warga negara Indonesia. Mereka diduga menjadi penadah barang curian berupa mobil milik Elis. Mereka dibawa dari Solo ke Polres Metro Tangerang.

Kasus ini bermula dari penemuan mayat Elis yang mengambang di Sungai Cisadane, Kampung Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten pada Rabu, 14 Desember lalu.

Kondisi mayat saat ditemukan tertutup kain seprei hitam, dengan tangan dilakban dan diikat ke belakang. Tidak ditemukan kartu identitas korban.

Ciri yang ditemukan adalah di tengkuk belakang terdapat tato kupu-kupu serta tato teratai di dada kiri. Identitas Elis terungkap setelah keluarga kehilangan wanita itu.

Baca: Identitas Mayat Wanita Bertato Kupu-kupu dan Teratai Terungkap, Polisi: Diduga Korban Pembunuhan

WN Sri Lanka Diancam Hukuman Mati

Tersangka SRH dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal dan penadahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 ayat 3 KUHP dan 480 KUHP.

"Ancaman hukumannya mati,"kata Zain.

Hasil otopsi dokter forensik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang menunjukkan korban meninggal karena ada jeratan di leher dengan kabel listrik.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), penyidik Satreskrim Polres Metro Tangerang telah memeriksa 15 saksi di antaranya keluarga, teman-teman korban dan seorang petugas satuan pengamanan.

Pada saat jumpa pers di Polres Tangerang, tersangka pembunuhan SRH hanya membisu. Dia sudah tiga tahun berada di Indonesia sejak 2019. Kepada penyidik, WN Sri Lanka itu mengaku bekerja sebagai akuntan perusahaan. "Tapi keterangannya berubah-ubah,"kata Zain.

AYU CIPTA

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu dan Teratai, Polisi Sebut Pelaku WNA Timur Tengah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

8 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya