KALEIDOSKOP 2022: Anies Baswedan Ubah Nama Kawasan Kota Tua Jadi Batavia

Minggu, 1 Januari 2023 06:12 WIB

Sejumlah warga berada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu 25 Desember 2022. Libur Hari Raya Natal dimanfaatkan warga untuk berwisata di sejumlah lokasi Kota Tua seperti Museum Sejarah jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, hingga Museum Bank Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pembukaan kawasan Kota Tua Jakarta pascarevitalisasi dan mengubah nama wilayah tersebut mejadi Batavia. Alasannya, yaitu karena makna nama Kota Tua mencerminkan masa lalu, sementara Batavia dipilih karena mencerminkan masa depan dari kawasan tersebut.

Batavia mengusung konsep penataan yang mencerminkan kota modern masa depan. Modernisasi yang dia maksud adalah warga mengandalkan transportasi publik sehingga mobilitas orang tanpa emisi. Untuk mendukung tujuan itu, maka kawasan Kota Tua dirombak menjadi kawasan pedestrian, yaitu orang yang datang menjelajahi kawasan ini dengan berjalan kaki.

Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta mencakup Pasar Hexagon yang masih dibangun, pengendalian banjir kanal Museum Bahari, penataan Kali Besar Timur, sampai penataan wilayah pejalan kaki.

Ruas jalan yang trotoarnya dirombak antara lain Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam.

Anies menuturkan pembangunan Kampung Susun Akuarium, Kampung Susun Kunir, dan Kampung Susun Tongkol juga bagian dari revitalisasi. Revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara untuk semua, serta ramah lingkungan (rendah emisi).

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, di Kota Tua bukan hanya ada bangunan bersejarah, melainkan terdapat kampung-kampung tua. Ia meminta kampung-kampung tua ini tidak dihilangkan, tetapi harus dirawat, dikembangkan karena bagian dari sejarah perjalanan bangsa. Oleh karena itu, ia menilai Kota Tua merupakan gambaran kota di masa lalu sekaligus di masa depan.

Hal tersebut didukung dengan adanya stasiun paling tua di Jakarta yang usianya hampir seabad yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT yang modern, sehingga pengunjung lebih nyaman ke Kota Tua dengan menggunakan transportasi umum terintegrasi, seperti KRL, Transjakarta atau bersepeda.

Kota Tua telah ditetapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE) atau Low Emission Zone, dan menjadi salah satu simpang temu berbagai moda transportasi publik. Sebagian jalan raya telah diubah menjadi fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Perpindahan antar moda transportasi publik diatur agar berjalan mulus. Kendaraan bermotor pribadi kini tidak bisa lewat lagi, parkir kendaraan jauh, dan tidak ada kantong parkir.

Selanjutnya, dengan pergantian nama dari Kota Tua menjadi Batavia, menjadikan kawasan ini sebagai sarana mempersatukan warga dari semua kalangan karena memberikan ruang yang luas untuk para pejalan kaki. Menurut Anies, pihaknya sengaja menyediakan pedestarian yang luas agar para wisatawan bisa berjalan kaki di satu kawasan trotoar yang sama.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Politikus PDIP Sebut Anies Ingin Ukir Sejarah dengan Ubah Nama Kota Tua jadi Batavia

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya