Kasus Mayat Bertato Badut di Cengkareng, Mengapa Tiga Pelaku Dijerat Pembunuhan Berencana?

Reporter

M. Faiz Zaki

Minggu, 1 Januari 2023 13:05 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pelaku yang membunuh Hendra Anggono, laki-laki berusia 37 tahun, dijerat pasal pembunuhan berencana. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce mengatakan mereka melakukan perbuatan itu secara bersama-sama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pembunuhan berencana subsider pembunuhan subsider secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan meninggal dunia,” ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu, 31 Januari 2022.

Pelaku diketahui berinisial FPA alias Reza (laki-laki 27 tahun), BN alias Betrand (laki-laki 22 tahun), dan AN alias Aziz (laki-laki 24 tahun). Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider 170 ayat (2) ke-3 KUHP.

Mereka ditangkap di daerah Bogor dan sebelumnya sempat berpindah-pindah lokasi saat dikejar polisi. Latar belakang mereka merupakan teman mengamen bersama Hendra.

Alasan membunuh karena Reza sakit hati kepada Hendra karena tidak pernah menepati janji untuk mengamen bersama. “Pelaku kesal, kemudian mengajak rekan pelaku untuk melakukan perbuatan pengeroyokan hingga korban meninggal dunia,” kata Pasma Royce.

Advertising
Advertising

Dia bercerita, kejadian berawal sekitar pukul 01.00 WIB pada 26 Desember 2022 di bawah Jembatan Penyebrangan Orang atau JPO Sumur Bor. Pelaku melihat korban sedang tertidur di bawah JPO yang kemudian dibangunkan.

Reza bertanya kepada Hendra mengapa tidak pernah menepati janji untuk mengamen bersama. Dia yang dalam kondisi mabuk berdebat dengan rekannya itu dan memukul wajah, kemudian mereka dilerai oleh para saksi.

Keduanya sempat berdamai dan meminum minuman keras bersama-sama di bawah JPO wilayah Kelurahan Duri Kosambi. Reza yang masih sakit hati berniat melakukan kekerasan terhadap Hendra mengajak pergi dengan alasan untuk mengamen bersama Betrand dan Aziz.

Setibanya di TKP di West One City Jogging Track sekitar pukul 02.20, Reza kembali memukul kepala Hendra dan diikuti oleh dua rekannya itu dengan tangan kosong. Korban yang tidak berdaya jatuh dengan posisi terlentang.

Reza menyeret Hendra sekitar tujuh meter dan membalikkan tubuhnya dengan posisi tertelungkup. Lalu Reza memukul satu kali kepala Hendra dengan batu yang mengakibatkan luka sobek dan tewas seketika.

“Korban mengalami luka robek pada bagian kepala korban,” tutur Kapolres Metro Jakarta Barat.

Ketika mayat Hendra ditemukan, posisinya berada di semak-semak mengenakan kaus warna biru dongker dengan celana panjang jins warna biru. Pasma Royce menuturkan pihaknya langsung membentuk tim gabungan dengan Polsek Cengkareng untuk mengejar para pelaku pembunuhan.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Bertato Badut Korban Pembunuhan, Ada Luka Hantaman Benda Tumpul

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

17 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

18 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

22 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

23 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya