Kriminolog UI Angkat Bicara Soal Kasus Mutilasi Jasad Wanita di Bekasi

Senin, 2 Januari 2023 14:19 WIB

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyebut untuk mengungkap kasus mutilasi, perlu dilihat apa motif pembunuhan. Menurut dia, motif itu akan mempengaruhi dua opsi pasca-pembunuhan.

"Pelaku melarikan diri, atau pelaku tidak lari, namun korban dihilangkan jati dirinya melalui mutilasi," kata Adrianus, saat dihubungi Tempo melalui pesan WhatsApp, Senin, 2 Januari 2023.

Hal ini disampaikan Adrianus menanggapi penemuan mayat perempuan yang dimutilasi. Kasus penemuan mayat mutilasi itu berawal dari pencarian pria bernama Ecky, yang dilaporkan hilang ke Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, pada 23 Desember lalu.

Dalam pencarian orang hilang itu, polisi melacak informasi Ecky berada di indekosnya di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ketika mendatangi tempat kos pria itu, polisi justru menemukan potongan tubuh wanita yang disimpan di dua boks kontainer di kamar mandi. Potongan tubuh korban mutilasi itu ditemukan polisi, pada Kamis, 29 Desember 2022.

Kriminolog UI tersebut menduga pelaku pembunuhan menyimpan tubuh korban di tempat indeksonya karena kesulitan mencari lokasi membuang mayat tersebut.

"Kemungkinan karena kesulitan mencari lokasi pembuangan," ujar Adrianus. "Ditambah lagi kesulitan mencari kendaraan dan mengangkat jenasah tanpa menimbulkan kecurigaan."

Advertising
Advertising

Dengan melihat tipe pembunuhan dengan mutilasi semacam itu, Adrianus menduga, ada hubungan dekat antara pelaku dan korban. Hingga saat ini, motif pembunuhan dengan mutilasi tersebut belum diungkap polisi.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Diduga Tutup Ventilasi dengan Plastik untuk Samarkan Bau

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

9 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

10 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

11 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

12 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

16 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

17 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya