Pihak Kalibata Residence Akan Urus Izin Mendirikan Bangunan

Reporter

Editor

Selasa, 31 Maret 2009 16:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengembang proyek Kalibata Residence, PT Pradani Sukses Abadi, berjanji akan mengurus surat izin mendirikan bangunan. "Saat ini sedang dalam proses," ujar Deputy General Manager Sales, PT Pradani Sukses Abadi, Fransiskus Afong, ketika ditemui di kantornya, Selasa (31/3).

Fransiskus menerangkan permohonan izin memang belum diurus pihak pengembang sejak proyek ini dimulai pada pertengahan 2008 lalu. Kala itu, kata dia, manajemen memutuskan untuk mengurus izin mendirikan bangunan sembari jalan. "Kami ingin menyukseskan program 1.000 tower," katanya.

Kendati tengah mengalami kendala perizinan, kata Fransiskus, pihak manajemen berjanji tidak akan melanggar kesepakatan jual beli dengan setiap konsumen. "Target pembangunan akan kami selesaikan sesuai jadwal. Terlalu besar risikonya jika kami mengorbankan nama besar Agung Podomoro," katanya.

Proyek Rumah Susun Sederhana Milik Kalibata Residence disegel pemerintah siang tadi. Penyegelan dilakukan lantaran pihak menejemen belum mengantungi surat izin mendirikan bangunan. Padahal, bangunan yang didirikan dibekas pabrik sepatu Bata itu saat ini sedang tahap penyelesaian.

Fransiskus menerangkan proyek rumah susun sederhana Kalibata Residence saat ini sudah terjual habis. Rusunami dengan tujuh tower itu rencananya akan terdiri dari enam ribu unit. "Adapun Kalibata Regency yang jumlahnya mencapai 2400 unit sudah terjual 95 persen," katanya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Kantor Kementan Batal Disegel: Satgas Berani Gak Tanggung Jawab Masalah Pangan?

9 Juli 2021

Kantor Kementan Batal Disegel: Satgas Berani Gak Tanggung Jawab Masalah Pangan?

Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan Akhmad Musyafak menjelaskan alasan pembatalan penyegelan kantornya oleh Satgas Covid-19 DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ikuti Penyegelan Gedung di Pulau Reklamasi C dan D

7 Juni 2018

Anies Baswedan Ikuti Penyegelan Gedung di Pulau Reklamasi C dan D

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut hadir dalam penyegelan bangunan di pulau reklamasi C dan D, Kamis pagi 7 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Disegel, Sea World Tetap Berhias Idul Adha

30 September 2014

Disegel, Sea World Tetap Berhias Idul Adha

Sea World tetap menyambut pengunjung pada Idul Adha nanti.

Baca Selengkapnya

MEIS Resmi Tutup Ruang Konsernya di Ancol

27 Juni 2014

MEIS Resmi Tutup Ruang Konsernya di Ancol

PT Mata Elang International Stadium (MEIS) resmi menutup ruang
konser yang terletak di Mal Ancol Beach City

Baca Selengkapnya

Tiga Penyegel Kantor Desa Dijadikan Tersangka

11 Juni 2013

Tiga Penyegel Kantor Desa Dijadikan Tersangka

Penyidik Satreskrim Polres Jember, Jawa Timur, menuding mereka
melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan perusakan fasilitas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Lobi Foke Minta Tunda Penyegelan Kantor  

17 November 2011

Greenpeace Lobi Foke Minta Tunda Penyegelan Kantor  

Penundaan terjadi setelah Greenpeace menemui Gubernur Fauzi Bowo untuk memberi tambahan waktu guna menjelaskan kapan LSM itu akan pindah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Segel Kantor Greenpeace Senin Depan  

10 November 2011

Pemerintah DKI Segel Kantor Greenpeace Senin Depan  

Penyegelan tersebut dilakukan setelah pihak P2B melayangkan surat peringatan kedua kalinya kepada organisasi ini.

Baca Selengkapnya

Kantor Greenpeace Terancam Disegel

8 November 2011

Kantor Greenpeace Terancam Disegel

Greenpeace dianggap telah menyalahi aturan peruntukan kawasan hunian tersebut menjadi kantor.

Baca Selengkapnya

Gerbang SD Bojongloa Bandung Disegel Ahli Waris

7 Juli 2010

Gerbang SD Bojongloa Bandung Disegel Ahli Waris

Penyegelan sepihak tersebut mengganggu kegiatan sekolah.

Baca Selengkapnya

Kafe dan Salon Tanpa Izin Disegel

3 Februari 2010

Kafe dan Salon Tanpa Izin Disegel

Lima bangunan melanggar izin di sepanjang Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, disegel Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Jakarta Selatan, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya