Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Kilas Balik Menjadi RSDC Nyaris 3 Tahun Lalu

Selasa, 3 Januari 2023 19:52 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Per 1 Januari 2023, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap. Setelah operasional dihentikan, RSDC nantinya hanya akan disisakan Tower 6 sebagai antisipasi adanya pasien Covid -19 baru.

Wisma Atlet Kemayoran sendiri sudah hampir 3 tahun beroperasi sebagai RSDC. Dikutip dari Koran Tempo edisi 23 Maret 2020, pemerintah meresmikan kompleks Wisma Atlet Kemayoran sebagai RSDC pada senin, 23 Maret 2020.

Setelah resmi berubah menjadi fasilitas kesehatan penanganan Covid-19, dua dari sepuluh menara di kompleks itu dirombak menjadi RSDC lengkap dengan ruang rawat inap. Jumlah total pasien yang dapat ditampung di menara tersebut mencapai 2.548 orang. Kemudian, salah satu menara di sana memiliki laboratorium, ruang radiologi, farmasi, hingga intensive care unit.

Baca: Suasana RSDC Wisma Atlet Kemayoran Usai Resmi Diberhentikan

Tower-tower Wisma Atlet Kemayoran dipersiapkan. Pemerintah menargetkan RSDC itu dapat digunakan pada hari peresmiannya. Itu sebab, 1200 pekerja dari berbagai BUMN karya dikerahkan untuk menyelesaikan RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebelum 23 Maret 2020. Para pekerja dari berbagai kota ini sibuk memindahkan peralatan medis, seperti tabung gas, ventilator, hingga alat uji laboratorium.

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada saat itu, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa RSDC ini hanya akan menangani pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan pasian yang tak bisa melakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, rumah sakit lainnya dapat berfokus dalam menangani pasien dengan gejala berat.

Pasien-pasien tersebut sudah dapat dipindahkan ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran sejak peresmiannya pada 23 Maret 2020. Lebih lanjut, pasien dengan gejala ringan yang ingin mendapat fasilitas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran harus mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan terlebih dahulu.

Tak hanya Wisma Atlet Kemayoran, pada saat itu, pemerintah juga menyiapkan rumah sakit lain untuk menangani Covid-19. Salah satunya adalah dengan membangun rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam. Selain itu, pada saat itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mempersiapkan 109 rumah sakit tentara di seluruh Indonesia untuk melayani pasien Covid-19. Tak hanya rumah sakit TNI, pemerintah juga dapat memanfaatkan 200 kamar di rumah sakit Korps Brigade Mobil untuk menangani pasien Covid-19.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA

Baca juga: Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya